Hati-Hati! Ini Daftar Makanan Pemicu Naiknya Kadar Asam Urat -->

Iklan Atas

Hati-Hati! Ini Daftar Makanan Pemicu Naiknya Kadar Asam Urat

Jumat, 24 Oktober 2025
Udang, salah satu makanan tinggi purin yang bisa picu gejala asam urat


Jakarta – Rasa nyeri pada persendian akibat kadar asam urat yang tinggi bisa terjadi kapan saja. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh menumpuknya hasil pemecahan senyawa purin di dalam tubuh.

Mengutip Everyday Health, purin adalah senyawa alami yang berperan penting dalam pembentukan DNA serta produksi energi. Tubuh manusia sebenarnya mampu memproduksi purin sendiri, namun senyawa ini juga bisa masuk melalui makanan sehari-hari.

Setelah purin diuraikan, tubuh akan mengubahnya menjadi asam urat dan membuangnya lewat urin. Akan tetapi, jika kadarnya terlalu tinggi dan tidak terbuang sempurna, kristal tajam dapat terbentuk di sendi dan memicu penyakit asam urat. Karena itu, membatasi makanan tinggi purin menjadi langkah penting untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.

Daftar Makanan Tinggi Purin

Perlu diketahui, tidak semua makanan yang mengandung purin tinggi otomatis berbahaya. Beberapa makanan nabati seperti bayam, brokoli, lentil, dan kacang-kacangan memang mengandung purin, namun jarang menyebabkan peradangan sendi.

Sebagian makanan perlu dibatasi, sementara yang lain sebaiknya dihindari sepenuhnya. Berikut jenis-jenis makanan yang diketahui memiliki kadar purin tinggi:


Jenis daging seperti sapi, kambing, dan babi mengandung purin cukup tinggi, terutama jenis hypoxanthine yang dapat memicu lonjakan kadar asam urat.
Selain dagingnya, kaldu atau kuah hasil rebusan jeroan juga sebaiknya dihindari. Organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa memiliki kadar purin yang jauh lebih tinggi dan bisa memperburuk gejala asam urat.


Makanan cepat saji dan olahan kemasan biasanya mengandung bahan tambahan yang memicu peradangan dan mempertinggi kadar purin.
Produk seperti sosis, kornet, dan daging olahan lainnya kerap dikaitkan dengan meningkatnya risiko kambuhnya asam urat.


Sarden termasuk ikan dengan kandungan purin yang tinggi. Dalam 100 gram sarden kalengan, terdapat sekitar 399 mg purin, sedangkan sarden mentah mengandung sekitar 321 mg.
Meski kaya omega-3 yang baik untuk peradangan, penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi sarden agar kadar asam urat tidak melonjak.


Udang merupakan salah satu jenis makanan laut dengan kadar purin yang cukup tinggi, yakni sekitar 234 mg per 100 gram atau setara dengan 8–10 ekor udang kecil.
Bagi penderita asam urat, sebaiknya konsumsi udang dibatasi. Alternatif yang lebih aman adalah kerang kalengan, karena kadar purinnya lebih rendah, sekitar 62 mg per porsi.


Mengutip Very Well Health, bahan pangan yang mengandung ragi atau ekstrak ragi juga berpotensi meningkatkan kadar purin.
Beberapa contohnya adalah kecap tertentu, makanan beku, sup instan, dan camilan asin. Konsumsi berlebihan sebaiknya dihindari untuk menjaga keseimbangan kadar asam urat.

6. Makanan dan Minuman Manis

Selain purin, konsumsi gula berlebih—terutama yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa—dapat menghambat proses penguraian purin dalam tubuh.
Menurut GoodRX, hal ini menyebabkan kadar asam urat meningkat. Oleh karena itu, batasi konsumsi minuman bersoda, permen, dan makanan manis lainnya.


Kacang-kacangan serta legum memang mengandung purin, tetapi juga tinggi serat yang bermanfaat. Serat dapat membantu mengikat asam urat di saluran pencernaan, sehingga menurunkan risiko kambuhnya gejala.
Meskipun demikian, konsumsi tetap perlu dikontrol agar tidak menimbulkan efek negatif bagi penderita asam urat.

Kesimpulan

Membatasi asupan makanan tinggi purin merupakan cara efektif untuk mencegah lonjakan kadar asam urat. Jika kamu memiliki riwayat penyakit ini, sebaiknya konsultasikan pola makan dengan dokter atau ahli gizi agar penanganannya lebih tepat dan aman.(BY)