Komentar |
| KIA EV9. |
Jakarta – Sebuah kejadian tidak biasa terjadi di California, Amerika Serikat, ketika sebuah mobil listrik Kia EV9 terus melaju di jalan tol meskipun pengemudinya tertidur. Aksi itu terekam oleh pengguna jalan lain dan menyebar luas di media sosial, terutama di TikTok.
Menurut laporan California Highway Patrol (CHP), petugas menerima laporan sekitar tengah malam bahwa sebuah SUV tampak melaju tanpa kendali manusia. Saat petugas mendekat, mereka mendapati pengemudi dan penumpang di dalam kendaraan tertidur pulas.
Polisi Lakukan Manuver Khusus untuk Menghentikan Mobil
Petugas mencoba berbagai cara untuk membangunkan pengemudi, mulai dari menyalakan sirene hingga memberi peringatan melalui pengeras suara, namun tidak berhasil. Akhirnya, polisi melakukan strategi pengamanan dengan memposisikan mobil patroli di depan SUV tersebut dan mengurangi kecepatan secara perlahan.
Langkah itu berhasil membuat sistem pengereman darurat otomatis mobil aktif, sehingga kendaraan berhenti dengan aman di bahu jalan. Setelah mobil berhenti sepenuhnya, pengemudi terbangun dan langsung diamankan karena diduga berada di bawah pengaruh alkohol.
Teknologi Bukan Swakemudi Penuh
Diketahui, Kia EV9 dilengkapi dengan sistem Highway Driving Assist (HDA) Level 2, teknologi bantu berkendara yang mirip dengan sistem Full Self-Driving Tesla. Fitur ini dapat membantu dalam menjaga laju kendaraan, mengerem, dan menjaga posisi di jalur, namun bukan sistem swakemudi penuh.
Secara teori, sistem tersebut akan memberikan peringatan jika pengemudi tidak aktif, dan apabila diabaikan, kendaraan akan melambat secara otomatis hingga kecepatan aman. Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi apakah fitur peringatan itu sempat aktif atau dimatikan oleh pengemudi sebelum insiden terjadi.
Pengemudi Tetap Wajib Waspada
Pihak Kia Motors menegaskan bahwa teknologi HDA hanya berfungsi untuk membantu, bukan menggantikan peran manusia. Pengemudi tetap diwajibkan memegang kendali dan memperhatikan kondisi jalan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa meski teknologi kendaraan modern semakin canggih, kesadaran dan tanggung jawab pengemudi tetap menjadi faktor utama dalam keselamatan berkendara.(BY)