Komentar |
| Investasi Sosial di RSUD Sawahlunto. Wali Kota Riyanda Putra didampingi perwakilan perusahaan tambang, meresmikan penyerahan bantuan CSR. (foto/prokopim setdako sawahlunto) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, memimpin peninjauan mendalam ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Pemerintah Kota (Pemko) dengan sektor swasta, khususnya perusahaan tambang lokal, untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Wali Kota Riyanda didampingi oleh para pemilik dan perwakilan dari tiga perusahaan tambang lokal, yaitu PT. Miyor Prima Abadi, CV. BMK, dan PT. Dasrat Sarana Arang Sejati, serta perwakilan dari perusahaan konstruksi CV. Bintang Spartan. Rombongan ini secara saksama meninjau berbagai ruangan dan prasarana di RSUD yang telah, sedang, atau akan direhabilitasi sebagai wujud implementasi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang terarah.
Kolaborasi strategis ini difokuskan pada peningkatan sarana vital pelayanan kesehatan di RSUD Sawahlunto. Berdasarkan alokasi kontribusi, ruang lingkup rehabilitasi mencakup:
1. PT. Miyor Prima Abadi mengambil peran utama dalam rehabilitasi tiga Ruang Rawat Inap Kelas VIP.
2. CV. BMK berfokus pada perbaikan satu Ruang Rawat Inap Kelas VIP lainnya.
3. PT. Dasrat Sarana Arang Sejati memberikan dukungan untuk pembangunan prasarana penunjang RSUD, termasuk pembangunan gazebo dan pemasangan plang IGD (Instalasi Gawat Darurat).
4. CV. Bintang Spartan berkontribusi pada aspek struktural, yaitu perbaikan plafon gedung RSUD.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Riyanda Putra menyoroti pentingnya kemitraan antara Pemko dengan dunia usaha sebagai contoh konkret Corporate Social Responsibility (CSR) yang berjalan efektif. Beliau menegaskan bahwa inisiatif ini adalah model CSR yang diarahkan secara tepat sasaran dan berorientasi langsung pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Wali Kota menambahkan bahwa sinergi antara Pemko dan sektor tambang memiliki dimensi yang lebih luas daripada sekadar pertumbuhan ekonomi. "Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat basis perekonomian daerah, tetapi juga secara signifikan memperkuat infrastruktur sosial yang memberikan dampak positif dan langsung bagi warga Sawahlunto," ujarnya.
Menggarisbawahi urgensi kegiatan ini, Wali Kota Riyanda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para donatur. “Peningkatan mutu layanan kesehatan di RSUD adalah investasi sosial yang sangat penting. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari dunia usaha yang terus menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata terhadap kemajuan pelayanan publik di Sawahlunto,” tutup Wali Kota Riyanda, menekankan bahwa partisipasi aktif perusahaan adalah kunci dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Sawahlunto.
Peninjauan ini mengukuhkan komitmen bersama untuk memastikan bahwa RSUD Sawahlunto dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih representatif, sejalan dengan harapan masyarakat akan layanan kesehatan yang prima. (ril/ton)