Longsor di Semarang-Demak Terus Meluas, Jalan Terputus Total -->

Iklan Atas

Longsor di Semarang-Demak Terus Meluas, Jalan Terputus Total

Senin, 20 Oktober 2025
Jalur Semarang-Demak amblas tergerus longsor. 


Jakarta – Kondisi longsor yang memutus akses jalan penghubung antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kini semakin mengkhawatirkan. Longsoran di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, terus melebar dan membentuk jurang dengan kedalaman lebih dari 60 meter.

Dari pantauan udara, terlihat jelas bahwa area longsoran telah meluas signifikan, mengubah kontur jalan menjadi jurang terbuka yang sangat curam. Bencana ini pertama kali terjadi pada Februari 2022, namun hingga kini belum ada penanganan permanen dari pihak pemerintah daerah.

Akibatnya, akses utama yang sebelumnya menjadi jalur vital penghubung dua kabupaten tersebut terputus total dan tak lagi bisa dilalui, baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang, Valentino Soekendro, menyampaikan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari langkah penanganan terbaik agar longsoran tidak semakin meluas dan membahayakan permukiman warga.

“Berdasarkan kajian teknis, di bawah titik longsor terdapat sumber mata air besar yang membuat tanah tetap lembab dan memicu pergeseran. Pergeseran tanah memang masih terjadi, meski tidak seaktif tahun lalu,” ujar Valentino, Sabtu (11/10/2025).

Ia menjelaskan, luas total area terdampak kini mencapai sekitar 31,5 hektare, dengan ketinggian tebing sekitar 75 meter dan tingkat kemiringan mencapai 67 derajat. Kondisi tersebut tergolong sangat rawan sehingga jalur tersebut terpaksa ditutup sepenuhnya untuk umum.

Warga yang biasa melintas di jalur tersebut kini harus menggunakan rute alternatif untuk bepergian antarwilayah. Pemerintah Kabupaten Semarang berharap penanganan segera dilakukan sebelum musim hujan tiba dan memperparah kondisi tanah di kawasan rawan tersebut.(des*)