Muhidi Ajak Pemuda Jadi Penggerak Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

AdSense New

Muhidi Ajak Pemuda Jadi Penggerak Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 28 Oktober 2025

 

.


Padang, fajarsumbar.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mengajak generasi muda menjadi motor penggerak pembangunan daerah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata melalui inovasi, pendidikan, dan karya yang berdampak bagi masyarakat.


Ajakan itu disampaikan Muhidi saat menghadiri upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (28/10/2025). Ia menegaskan, semangat saja tidak cukup tanpa kemampuan berinovasi dan kontribusi konkret bagi kemajuan daerah. “Pemuda tidak cukup hanya bersemangat, tapi harus mampu berinovasi dan berkontribusi. Masa depan Sumatera Barat ada di tangan mereka,” ujarnya.


Muhidi menambahkan, DPRD Provinsi Sumbar terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan menengah dan kejuruan (SMA/SMK) agar lulusan muda lebih siap bersaing di dunia kerja. Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumbar 2025–2029, pemerintah menargetkan 79,2 persen lulusan pendidikan menengah dan tinggi bekerja sesuai bidang keahlian mereka pada tahun 2029.


Target ambisius itu, lanjutnya, hanya dapat dicapai melalui sinergi kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat. “Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya soal persatuan, tapi juga tentang keberanian berperan. Pemuda harus hadir sebagai pelaku perubahan di nagari dan daerah,” tegas Muhidi.


Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, yang bertindak sebagai inspektur upacara, turut mengajak generasi muda untuk terus bergerak, berinovasi, dan berkontribusi nyata demi mewujudkan Indonesia yang maju. Ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan di era digital dengan semangat adaptif, kreatif, dan berintegritas.


“Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian. Gunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan,” pesan Vasko. Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi kepada 17 sekolah dan penghargaan Lomba Nagari/Desa Bersih kepada 12 nagari yang disponsori PT Tirta Investama Pabrik Solok. (*)