Pemkab Pasbar Tingkatkan Pencegahan dan Perawatan HIV/AIDS

AdSense New

Pemkab Pasbar Tingkatkan Pencegahan dan Perawatan HIV/AIDS

Sabtu, 25 Oktober 2025
Ilustrasi


Pasaman Barat– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menekankan pentingnya penanganan HIV/AIDS yang komprehensif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Penanganan HIV/AIDS tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dunia pendidikan, tokoh masyarakat, serta keluarga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Gina Alecia, di Simpang Empat, Kamis.

Data menunjukkan, sejak 2023 hingga Oktober 2025, terdapat 65 kasus HIV/AIDS di wilayah ini, dengan dua pasien meninggal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Pemkab Pasaman Barat telah menjalankan berbagai program pencegahan, termasuk sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah, dan edukasi reproduksi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.

“Kegiatan ini efektif membentuk gaya hidup sehat bagi remaja sekaligus mengurangi perilaku berisiko,” tambah Gina.

Untuk mendukung penyintas HIV/AIDS, Dinas Kesehatan menyediakan layanan perawatan, pengobatan, dan dukungan di empat fasilitas kesehatan, yakni RSUD Pasaman Barat, Puskesmas Ophir, Puskesmas Sungai Aur, dan Puskesmas Silaping. Selain pengobatan, pasien juga menerima konseling serta pendampingan psikososial agar terhindar dari diskriminasi dan tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan.

Pemkab berkomitmen memperluas ruang kegiatan positif bagi remaja dan meningkatkan dukungan bagi penyintas, demi menciptakan masyarakat Pasaman Barat yang sehat, produktif, dan generasi muda yang berdaya saing.(des*)