Rahasia Sehat di Balik Secangkir Teh, Ini Penjelasan Ilmiahnya

AdSense New

Rahasia Sehat di Balik Secangkir Teh, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kamis, 23 Oktober 2025
Ada beberapa manfaat minum teh untuk kesehatan. 


Jakarta – Teh menjadi salah satu minuman paling digemari di berbagai belahan dunia. Saat cuaca dingin atau hujan, secangkir teh hangat sering kali menjadi pilihan untuk menghangatkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Namun, di balik rasanya yang lembut dan aromanya yang khas, teh juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Asal dan Proses Pengolahan Teh

Semua jenis teh, mulai dari teh hitam, hijau, putih, hingga oolong, sebenarnya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Perbedaan rasa, warna, dan aroma muncul dari cara pengolahannya. Misalnya, teh hitam melalui proses oksidasi dan penggilingan yang membuat warnanya lebih gelap serta rasanya lebih kuat dan sedikit pahit.

Selain menjadi minuman yang menenangkan, teh juga memiliki nilai budaya yang tinggi di berbagai negara, melambangkan keramahan, ketenangan, dan tradisi dalam kehidupan sosial.

Kandungan Nutrisi dan Zat Aktif

Walau tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, teh dikenal kaya akan fitokimia bernama polifenol, yaitu senyawa antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menurut Harvard Health, kandungan polifenol dalam teh bergantung pada tingkat oksidasi selama pengolahan. Teh yang tidak teroksidasi, seperti teh hijau, mengandung katekin dalam jumlah tinggi. Sementara itu, teh hitam yang telah melalui oksidasi penuh kaya akan theaflavin dan thearubigin.

Selain polifenol, teh juga mengandung mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, fosfor, seng, dan tembaga dalam jumlah kecil.

Beragam Manfaat Teh bagi Kesehatan

Teh hitam mengandung theaflavin dan thearubigin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Studi yang dikutip WebMD menunjukkan konsumsi teh hitam secara rutin mampu mengurangi risiko hiperkolesterolemia.

Kandungan antioksidan dalam teh hitam juga berpotensi membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Teh hijau maupun teh hitam mengandung polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi tubuh dari kerusakan DNA akibat stres oksidatif.

Kafein alami dalam teh mampu meningkatkan kewaspadaan dan membantu otak tetap fokus tanpa efek samping berlebihan seperti yang biasa ditimbulkan oleh kopi.

Flavonoid dalam teh diketahui dapat memperkuat sistem kardiovaskular. Berdasarkan laporan Healthline, konsumsi satu cangkir teh setiap hari dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 2 persen dan kematian akibat penyakit jantung sebesar 4 persen.

Polifenol pada teh berperan dalam meningkatkan populasi bakteri baik di usus. Penelitian terbaru tahun 2023 menunjukkan, mengonsumsi tiga cangkir teh per hari dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes dan kanker.

Penutup

Dengan segudang manfaatnya, tak ada salahnya menjadikan secangkir teh hangat sebagai bagian dari rutinitas harian. Selain menenangkan, kebiasaan sederhana ini bisa membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di segala kondisi.(BY)