Komentar
Dharmasraya, Fajarsumbar.com - Demi memperkuat kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Dharmasraya gelar Khitan masal Gratis. Hal ini, merupakan rangkaian kegiatan “Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri”.
Kepala Kejaksaan Negeri Dharmasraya, Ariana Juliastuty, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/10/2025), menyampaikan. Kegiatan khitan massal gratis ini, merupakan bentuk nyata bakti sosial Kejaksaan bersama sejumlah mitra strategis dalam membantu masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu.
“Melalui kegiatan khitan gratis ini, kami ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain pelayanan hukum, Kejaksaan juga punya tanggung jawab sosial untuk berperan dalam kegiatan kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ariana.
Ia juga menjelaskan Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 28 Agustus hingga 19 Oktober 2025. Program ini ditujukan bagi anak laki-laki berusia minimal empat tahun dengan persyaratan. Membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan mengisi formulir pendaftaran.
Adapun pelaksanaan kegiatan, akan berlangsung pada hari Senin, 20 Oktober 2025, di Kantor Kejaksaan Negeri Dharmasraya. Dimulai dari pukul 07.30 WIB, hingga selesai. Peserta akan memperoleh berbagai fasilitas, termasuk khitan gratis, obat-obatan dan perawatan pasca khitan, serta bingkisan menarik.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kejari Dharmasraya dengan Baznas, Dinas Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ariana juga menjelaskan, kolaborasi lintas sektor menunjukkan semangat gotong royong dalam mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat.
“Kami tentunya berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berpartisipasi. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak. Agar terus berbuat baik dan hadir bagi masyarakat,” ulasnya.
" Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan putranya untuk Khitan gratis, dapat menghubungi petugas pendaftaran atas nama Rindi di nomor 0822-8619-4843. Kejaksaan Negeri Dharmasraya berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat melalui semangat pengabdian dan kebersamaan.
Fani