![]() |
| . |
Dalam FGD ini, hadir sebagai Narasumber Dr. Zikri Alhadi selaku peneliti dan pengembang desain kebijakan dan Khalid Syaifullah, Fasilitator Nasional Pengurangan Resiko Bencana.
Sebagai peserta FGD hadir Anggota Tim Peneliti, Rahmadani Yusran, Sos, M.Si dan Iip Permana, ST, MT. Selain itu FGD ini juga dihadiri oleh Ketua Kelompok Siaga Bencana Kelurahan Lolong Belanti, Kelurahan Purus dan Kelurahan Belakang Tangsi.
Dr. Zikri Alhadi dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pengembangan kebijakan desain kelurahan tangguh bencana memiliki tantangan yaitu: belum ada pemeliharaan operasional Pengurangan Resiko Bencana di tingkat kelurahan/desa. Sementara salah satu solusinya adalah melakukan hilirisasi kebijakan kelurahan tangguh bencana berdasarkan penelitian memperkuat kelembagaan dan partisipasi.
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk membangun model kebijakan yang aplikatif, partisipatif, dan kontekstual.
Sementara itu Khalid Syaifullah dalam paparannya menjelaskan bahwa Kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana sejatinya lebih untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi para pihak yang berkepentingan untuk mencapai tujuan pengurangan risiko bencana yaitu dengan meningkatkan ketahanan dan mengurangi kerentanan.
Sementara itu Khalid Syaifullah dalam paparannya menjelaskan bahwa Kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana sejatinya lebih untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi para pihak yang berkepentingan untuk mencapai tujuan pengurangan risiko bencana yaitu dengan meningkatkan ketahanan dan mengurangi kerentanan.
Berdasarkan dinamika diskusi, peserta FGD bersepakat memberikan rekomendasi bahwa kebijakan pembangunan Kelurahan Tangguh Bencana harus dimulai dengan membangun partisipasi aktif seluruh pihak dan memperkuat kelembagaan komunitas sebagai ujung tombak dalam memperkuat tata kelola risiko bencana. (Ms/Hms/Ald)
Komentar