Gubernur Mahyeldi Ajak Umat Islam Bergembira Sambut Bulan Ramadhan -->

Iklan Atas

Gubernur Mahyeldi Ajak Umat Islam Bergembira Sambut Bulan Ramadhan

Minggu, 28 Maret 2021

 

.

Agam, fajarsumbar.com - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang, semua umat Islam yang beriman pasti menantikan bulan Ramadhan bulan yang penuh rahmah, bulan maghfirah, bulan berkah, bulan sabar, bulan Qur’an, bulan sedekah, bulan pendidikan orang-orang yang beriman.


Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah mengajak umat Islam untuk bersemangat menunggu bulan yang dilipatgandakan pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya.


Ini disampaikan oleh Gubernur Sumbar yang dikenal dengan panggilan "Buya" saat usai sholat zuhur berjemaah di Masjid Nurul Huda, Bukit Lurah Gaduik, Kabupaten Agam, Minggu (28/3/2021).


Dalam cerah itu Buya Mahyeldi memberi judul "Bergembira dan berbahagia datangnya bulan Ramadhan". Ia pun mengajak jemaah Masjid Nurul Huda bergembira menyambut bulan Ramadhan dengan cara bermaaf - maafkan sesama muslim dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.


"Marilah kita bertekad dengan sungguh - sungguh untuk memperoleh pahala di bulan Ramadhan," kata Mahyeldi.


Telah ada contoh dari Rasulullah SAW bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda:


“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (HR. Ahmad).


Selain bertekad meninggalkan dosa-dosa dan kejelekan, kita harus bertaubat dengan sungguh-sungguh dari seluruh dosa. Berhenti melakukannya serta tidak mengulanginya lagi.


"Kuatkan dan tingkatkan keimanan dan memperbanyak ibadah, seperti shalat Tarawih, tadarus Al Quran, juga qiyamul lail," ajaknya.


Sambut Ramadhan dengan membuka lembaran putih yang baru, yang akan diisi dengan taubat sebenar-benarnya kepada Allah Ta’ala. Taat pada perintah Rasulullah SAW, serta meninggalkan apa yang dilarangnya.


Selanjutnya Buya Mahyeldi bersama rombongan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan tempat berwudhu dan MDA Masjid Nurul Huda. (BIRO HUMAS SETDA SUMBAR)