Harimau Berulah Lagi, Tiga Ekor Kerbau Warga Cubadak Lilin Dimangsa -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Harimau Berulah Lagi, Tiga Ekor Kerbau Warga Cubadak Lilin Dimangsa

Rabu, 10 Maret 2021
Tim BKSDA menyusuri tempat  kejadian peristiwa harimau memangsa ternak warga

Lubuk Basung, fajarsumbar.com  - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat  Resor Agam mengimbau warga Sawah Liek Aia Rangek, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur Senin (8/3). untuk mengandangkan ternaknya, sehingga kejadian ternak dimangsa harimau Sumatera  tidak terulang kembali.


"Kami mengimbau  warga yang tinggal disekitar hutan untuk mengandangkan ternaknya, agar tidak dimangsa satwa liar," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra di Lubuk Basung, Rabu (10/3)


Ia menambahkan, imbauan itu disampaikan melalui wali nagari, Bhabinkamtibmas, wali jorong serta tokoh masyarakat lainya .


Dalam imbauan itu, pihaknya meminta warga agar mengandangkan ternak mereka dan tidak mengembalakan ternak berupa sapi, kerbau dan kambing di pingir hutan.


"Kita menyayangkan, masih ada warga tidak mengandangkan ternaknya, sehingga tiga ekor kerbau milik warga Cubadak Lilin, Nagari Tiga Koto Silungkang dimangsa harimau," ujarnya.


Akibatnya, induk kerbau milik Mito Hariadi (26), mati dan dua ekor anaknya mengalami luka-luka. "Lokasi tiga kerbau diserang itu berada di pingir hutan dan ini berdasarkan identifikasi lapangan yang kami lakukan, Selasa (9/3)," katanya.


Ia mengakui, sebagian warga sekitar telah mengetahui bahwa lokasi tiga ekor kerbau dimangsa satwa liar itu merupakan habitat harimau.


Untuk beberapa titik konflik satwa di Agam berada di Kecamatan Palembayan, Palupuh, Matur dan Tanjungmutiara.


Lokasi konflik itu berada di sekitar pingir hutan peggunaan lain, hutan lindung dan lainnya. "Hampir setiap tahun konflik itu terjadi di daerah itu," katanya. (Yanto)