Irsyad Syafar Luncurkan Buku Sambut Ramadan -->

Iklan Muba

Irsyad Syafar Luncurkan Buku Sambut Ramadan

Selasa, 30 Maret 2021
.

Payakumbuh, fajarsumbar.com - Dalam rangka menyambut Ramadan yang datang dalam belasan hari lagi, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ustaz Irsyad Syafar meluncurkan buku karangannya yang berjudul "Senandung Al-Fatihah di Bulan Penuh Berkah," di Aula Hotel Mangkuto, Kota Payakumbuh, Selasa (30/3).


Ketua Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Payakumbuh, Ustaz Gunawan Bulfi sebagai penyelenggara kegiatan berharap peluncuran dan bedah buku ini dapat menambah referensi para da'i dalam menyampaikan dakwah. "Apalagi buku ini merupakan hasil renungan beliau pada Ramadan sebelumnya, semoga menjadi bekal bagi kita dalam menyambut Ramadan tahun ini," ucapnya.


Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran buku tersebut. "Salut dengan Ustaz Irsyad, masih bisa produktif menulis buku di saat kesibukannya sebagai pejabat. Mudah-mudahan beliau terus melahirkan karya secara berkelanjutan seperti Buya Hamka," ujarnya.


Menurut Riza, tradisi menulis buku ini sangat baik karena merupakan salah satu cara ulama dalam mendidik umat agar memiliki pemahaman yang benar. "Insya Allah, kapasitas Ustaz Irsyad ini sudah ulama. Jika umat sudah terdidik oleh ulama, pemerintah pun menjadi sangat terbantu dalam menjalankan program-programnya," tuturnya.


Sementara itu, Ustaz Irsyad menjelaskan, buku ini merupakan kumpulan tulisannya yang terdiri dari 30 tema serial Ramadan. "Isinya menadaburi surat Al-Fatihah. Mencontoh semangat Imam Ibnul Qayyim dalam tadabur ayat iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in sehingga bisa menghasilkan kitab Madarijus Salikin. Kalau dibandingkan tentu belum ada apa-apanya," katanya.


Susunan dan bahasa buku sengaja dibuat sederhana dan mudah dipahami. Sebagaimana diakui Gubernur Sumbar sebelumnya, Irwan Prayitno. "Tulisannya begitu enak, mengalir penuh dalil. Tanda Ustaz Irsyad orangnya cerdas. Beliau mampu mengambil poin penting dan tepat menuliskannya. Tak semua ustaz tamatan pesantren atau sekolah agama mampu menulis seperti gaya tulisannya Ustaz Irsyad Syafar," jelas Irwan dalam pengantar buku tersebut.


Selayaknya karya manusia, Ustaz Irsyad mengakui tentu ada kekurangan dalam penulisan buku tersebut. "Kami terbuka terhadap masukan dan kritikan untuk perbaikan ke depan. Terima kasih kepada Era Intermedia yang telah menerbitkan buku ini, dan tak lupa kepada Pak Rafi dan Ustaz Eddi Rusydi yang telah membantu mengedit tulisan ini," pungkasnya.


Kegiatan peluncuran dan bedah buku terpantau begitu menarik. Diskusi pun berjalan begitu hangat. Turut hadir unsur dari Kemenag Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Dinas Pendidikan Payakumbuh, Kabag Kesra Payakumbuh, Camat, dan para ustaz perwakilan dari berbagai ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan seterusnya.(ul)