![]() |
Jembatan Darurat |
Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com - Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota beserta Kapolres, Dandim dan dinas terkait menindak lanjuti laporan Wali nagari Simpang Sugiran berkaitan dengan ambruknya jembatan Batang Air Datuak Amat yang menghubungkan nagari Simpang Sugiran dengan Nagari Suayan, yang ambruk akibat hujan deras di wilayah tersebut dari siang sampai malam.
Kronologis kejadian ambruknya jembatan Batang Air Datuak Amat tersebut disamping sudah tua (dibangun tahun 40-an) juga diakibatkan hujan deras dan meluapnya Batang Datuak Amat itu sehingga memutuskan harus transportasi dari simpang sugiran ke nagari Suayan di Jorong Boncah Nagari Simpang Sugiran pada hari Sabtu (13/3/2021) jam 20.00 WIB, malam.
Bupati Lima Puluh Kota yang hadir lengkap dengan Wabup beserta unsur forkopinda (Kapolres dan Dandim) serta OPD terkait di hadapan tokoh dan masyarakat Simpang Sugiran mengatakan, "musibah ini tentu tidak kita harapkan terjadi,tapi semua itu perlu kita sikapi. Ketika masyarakat kesulitan kita (pemerintah) harus hadir untuk membantu kesulitan masyarakat itu."
"Tentu ini dapat dilaksanakan dengan kebersamaan, keterlibatan semua unsur. Seperti kami yang hadir ini memberikan suport dan mencarikan solusi untuk masyarakat,"ujar Safaruddin, mengawali.
"Kemudian berkaitan dengan runtuhnya jembatan yang menganggu akses ekonomi dan terisolasinya masyarakat yang berada di 2(dua) Jorong di Nagari Simpang Sugiran ini harus cepat ditangani oleh OPD terkait," kata Bupati.
"Saya tidak mau belama-lama untuk perbaikan jembatan ini. Saya tunggu OPD terkait dalam 2(dua) hari ini untuk menyikapi langkah-langkah yang akan dilaksanakan sesuai aturan hukum dan mekanisme yang ada. Supaya masyarakat kita, tidak terdampak lebih parah lagi,"tegas Bupati
"Kedepan, kita yang namanya untuk masyarakat, harus didahulukan. Karena kita bekerja untuk melayani masyarakat. Tapi walaupun begitu, masyarakat tidak boleh cegeng dalam melaksanakan kehidupan sehari hari. Berusaha dan bekerjalah sesuai bidang kita masing untuk kehidupan anak istri kita,"ujar Bupati, lagi.
Sementara itu mantan wali nagari Simpang Sugiran Iswaris Can mengucapkan terima kasih atas perhatian yang serius dari Pak Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran yang begitu cepat merespon keadaan kami ini.
"Jalur transportasi ini satu-satunya jalur yang menghubungkan transportasi masyarakat keluar maupun masuk ke Simpang Sugiran. Semoga apa yang dilakukan oleh pimpinan daerah ini menjadi semangat bagi kami dalam melaksanakan pembangunan di nagari,"ucapnya, diamini Walinagari Errizulman Dt. Bijo bersama warga.
Semetara itu Kepala Pelaksana BPBD Lima Puluh Kota, Joni Amir menjelaskan bahwa jembatan yang ambruk ini tentu akan ditidak lanjuti sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
"Tadi sudah tegas disampaikan Bupati untuk segera ditindak lanjuti. Besok Senin (15/3/2021) akan kita laksanaka rapat tindak lanjut dan aksi lapangan perbaikan jembatan tersebut,"sebut Joni Amir.
"Tadi kita melaksanakan kegiatan membuat jembatan darurat, alhamdulilah. Tepat jam 12.15 WIB, Minggu dengan ukuran 2 x 6 m. Jembatan sudah dapat dilalui, baik kenderaan roda dua maupun masyarakat yang berlalu lalang. Ini tentu berkat kerja sama semua pihak, baik TNI, Polri, OPD dan masyakat, sehingga jembatan darurat cepat selesai,"tandas Kalaksa BPBD, Joni Amir.(ul)