![]() |
Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin bersama forkopimda tinjau ambruknya jembatan penghubung warga Suayan-Simpang Sugiran |
Simpang Sugiran, fajarsumbar.com - Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri didampingi Forkopimda, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres 50 Kota, Doni Ikhlas , SH anggota DPRD Limapuluh Kota, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Limapuluh Kota, Minggu pagi (14/3/2021) langsung meninjau lokasi bencana alam yg terjadi di nagari Simpang Sugiran Kecamatan Guguak yang terjadi sekira pukul 20.00 WIB Sabtu (13/3/2021).
Bencana ini disebabkan karena tingginya intensitas hujan hingga berakibat ambrol nya sebuah jembatan yg menghubungkan Nagari Simpang Sugiran dengan Nagari Suayan Kecamatan Akabiluru, akibat kejadian ini arus lalu lintas terputus total, sehingga mengakibatkan hubungan dua Kecamatan tersebut tidak dapat lagi untuk di lewati. Ruas ini merupakan jalan utama baik utk kelancaran distribusi yang berkaitan dengan pertanian, perekonomian maupun untuk jalur siswa yang akan bersekolah. Untuk mengantisipasi hal-hal yang sudah jelas melumpuhkan transparansi.
Bupati bersama forkopimda telah mencarikan solusi akan dibuatkan jembatan darurat melalui kerjasama antara TNI Polri dan Pemkab dengan mengharapkan bantuan Danrem untuk pengadaan jembatan balley dari Den Zipur Padang Mengatas.
Kepada masyarakat, Bupati menghimbau untuk lebih mawas diri dan mengharapkan agar tetap waspada dan siaga, karena Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk daerah rawan bencana apalagi di kala musim hujan ini.
"Masyarakat agar berhati-hati dalam berpergian dan juga menjaga lingkungan tempat tinggal dari segala kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi," harap Bupati.
Di tempat terpisah Dina Safitri, warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi ambrolnya jembatan penghubung ini, sangat berterima kasih terhadap cepat tanggapnya Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota beserta Forkopimda dalam mencarikan solusi atas musibah / bencana alam yang menimpa.
"Semoga aktivitas masyarakat yang memanfaatkan jembatan penghubung ini dapat kembali normal seperti biasa," harap Dina.(ul)