![]() |
ilustrasi |
Pasaman, fajarsumbar.com - Puluhan 'warga Jorong Lima Tikalak Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping keluhkan distribusi air bersih pamsimas ke rumah mereka, berakibat kebutuhan air bersih rumah tangga tidak terpenuhi.
Sudah dua bulan warga jorong Lima Nagari Tikalak sulit mendapatkan air bersih, akibat distribusi air bersih pamsimas tidak lancar dan bahkan tidak mengalir. Warga terpaksa mengambil air dari mata air terdekat, bahkan harus membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari.
Jefri, salah seorang warga Jorong Lima Nagari Tanjung Beringin kepada fajarsumbar.com, Sabtu (27/3/2021) mengatakan, kendala tidak mengalirnya air pamsimas itu sudah sering dilaporkan kepada kelompok pengelola sarana air minum.
"Kendala ini sudah sering kita laporkan kepada kelompok pengelola sarana air minum di Jorong Lima Tikalak Nagari Tanjung Beringin, namun kelompok pengelola hanya menjawab hal tersebut di karenakan debit air di bak penampungan tidak cukup atau kecil," kata Jefri seraya menyebutkan ada sekitar dua puluh kepala keluarga (KK) mengeluhkan hal serupa.
Tidak puas dengan jawaban dari pengelola, warga Jorong Lima Tikalak Nagari Tanjung Beringin berinisiatif untuk melakukan pengecekan ke sumber mata air pamsimas tersebut.
"Kami bersama warga melakukan pengecekan lansung ke lokasi bak penampungan, namum apa yang ditemukan warga di bak penampungan bertolak belakang dengan jawaban dari kelompok pengelola. Di lokasi bak penampungan, warga menemui bak penampungan berisi air lebih dari tujuh puluh persen," ungkap Jefri.
Ia menambahkan, dengan mengetahui kondisi jawaban kelompok pengelola sarana air minum Jorong Lima Tikalak jauh berbeda dengan kondisi yang ada, warga menduga adanya permainan yang tidak wajar dilakukan kelompok pengelola sarana air minum tersebut.
"Untuk iuran perbulan yang dikenakan kepada warga juga sudah kami penuhi, yakni sebanyak Rp13 ribu perbulan, tapi, kenapa untuk pasokan air bermasalah tidak ada tanggapan dari pihak pengelola," katanya.
Yang membuat heran warga, lanjut Jefri, kenapa di lokasi lain atau ke daerah pemukiman pengurus, air selalu lancar dan tidak ada kendala.
"Hal inilah yang membuat pertanyaan besar dari warga, permainan apa yang sedang dimainkan oleh pengurus. Warga berharap kepada pemerintah atau instansi terkait, untuk dapat mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan di Jorong Lima Tikalak ini," tutup Jefri. (Naldi)