.
Dharmasraya Fajarsumbar.com - Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, S.H, didaulat peletakan batu pertama pembangunan gedung Kampus II SMA Taruna Sumatera Barat, terletak di Grand Perumnas Jorong Lawai, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (10/4/21).
Acara tersusun apik dan berjalan dengan Kidmat itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kacabdin Pendidikan Wilayah V, Provinsi Sumatera Barat, Drs. Adrial, pengawas SMA Cabdin Kabupaten Dharmasraya Safrial, S.Pd, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga setempat.
Dalam sambutanya, Ketua Yayasan SMA Taruna Sumbar, Syamsuir Djaaka, S.H, menyampaikan pembangunan gedung baru Kampus II SMA Taruna Sumbar ini, telah melalui keputusan bersama para majelis dan pengurus Yayasan.
Adapun SMA Taruna Sumbar telah berdiri sejak tahun 2012 silam, dan telah meluluskan 7 angkatan murid. Bahkan lulusan angkatan pertama hingga angkatan ke 7, disamping mendapatkan ilmu pendidikan formal, juga mendapatkan ilmu pendidikan non formal, seperti kesamaptaan, kedisiplinan, serta ilmu non formal lainnya.
Atas kepiawaian para tenaga pengajar, dalam menyalurkan ilmu pendidikan kepada pelajar. Hingga saat ini, lulusan SMA Taruna Sumatera Barat, telah lulus sebagai anggota Polri sebanyak 12 orang, dan anggota TNI sebanyak 3 orang. Selain itu, juga banyak yang lulus di perguruan tinggi ternama di wilayah Sumatera Barat, dan pulau Jawa.
Pelajar sedang menimba ilmu di SMA Taruna Sumbar sebanyak 73 orang. Adapun siswa baru yang sudah mendaftar hingga hari ini, telah mencapai 50 orang. Pelajar baru mendaftar hingga sekarang, kebanyakan berasal dari Provinsi Jambi, Riau, dan sebahagian lagi dari Sumatera Barat. Adapun batas pendaftaran paling lambat akan di tutup pada bulan Juni 2021 mendatang.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, diwakili Kacabdin Wilayah V, Drs Adrial, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi setiap kegiatan dilakukan oleh sekolah swasta.
Menurutnya, pendidikan formal, maupun non formal akan didapatkan secara maksimal pada sekolah swasta. Karena, tenaga pengurus, maupun tenaga pengajar, bukan semata mengejar kuantitas, tetapi juga lebih mengedepankan kualitas.
"Tidak kita pungkiri, dalam kontek sekarang, sekolah swasta, lebih maju dibandingkan dengan sekolah negeri. Karena sekolah swasta lebih bebas berekspresi dan berinovasi, sehingga memiliki berbagai macam keunggulan," tegas Adrial.
Apalagi SMA Taruna Sumatera Barat memiliki spesifik tersendiri, tidak dimiliki oleh sekolah lain. Mukai dari pembinaan mental, pendidikan ketarunaan, kesamaptaan, serta pendidikan kedisiplinan. Selain itu, juga mengajarkan ilmu bela diri, seperti silat dan karate, dengan tidak mengkebiri pendidikan formal.
"Tentu saja, apa yang dimiliki SMA Taruna Sumbar ini merupakan sebuah nilai plus dibandingkan sekolah lain," pungkasnya.
Selain itu, Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, S.H, didaulat peletakan batu pertama pembangunan kampus II, SMA Taruna Sumatera Barat, memberikan apresiasi kepada Ketua Yayasan dan para tenaga pengajar. Karena telah mampu menelorkan anak-anak cerdas dan berprestasi, bahkan pemikiran dan tenaganya sudah dipergunakan negara. Fatafza