Dinkes Padang Pariaman Adakan Workshop Kesehatan -->

Iklan Atas

Dinkes Padang Pariaman Adakan Workshop Kesehatan

Rabu, 21 April 2021

 


Parit Malintang, fajarsumbar.com - Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan salahsatunya dengan melakukan Audit Matenal Perinatal (AMP). 


Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardy Rivai ketika membuka Workshop AMP Kesehatan di Kantor setempat, Rabu (21/04/21).


Kata dia, kegiatan Workshop dalam upaya menelusuri kembali sebab  kesakitan dan kematian ibu. Sedangkan perinatal ini bertujuan mencegah kesakitan dan kematian yang akan datang.


Tujuan diadakan Audit, ujar Yutiardy Rivai untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di seluruh Kabupaten dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan perinatal.


Yutiardy juga menyampaikan untuk pencatatan kematian dan kelahiran, pihak Dinkes bersama Dukcapil telah melakukan Inovasi melalui Sistem Pelaporan Kelahiran dan Kematian (SIPAKEM ). Hal demikian sebagai bagian dari Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H).


Dalam Workshop bertindak sebagai Narasumber Dr.Aladin Sp.OG dari Unand Padang dan Nazli Nazir.S.SiT dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.


Dr.Aladin menyatakanperlu sekali dilakukan reviu setiap adanya kematian ibu untuk mengetahui penyebab kematian. Ia sangat mengapresiasi untuk Dinkes Padang Pariaman yang melaksanakan Workshop bersumberkan dana APBD Padang Pariaman.


Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmes) Dinkes Padang Pariaman Nurhayati Mila berharap agar penanggung jawab AMP dapat melaksanakan pelaporan Kematian Ibu dan  Perinatal dengan mengaplikasikan Aplikas Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) secara tepat.


"Sehingga dalam menganalisis kematian dengan benar, pun intervensinya menjadi tepat sasaran" tegas Kabid Kesmas itu


Peserta Workshop berasal dari Penanggung Jawab Rumah Sakit (RS) dalam dan luar Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 7 RS, Bidan Koordinator se-Padang Pariaman, Klinik,Bidan Praktek Mandiri, Bidang Yankes dan Dinas Dukcapil. (saco)