Ketika Personel Dishub jadi PAM -->

Iklan Atas

Ketika Personel Dishub jadi PAM

Selasa, 06 April 2021

Sektestaris Perhubungan didampingi koordinator lapangan Afri Yendri di Padang Aro. 


Solsel, fajarsumbar.com - Lebih kurang 80 orang personel Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Selatan dijadikan pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) persimpangan dan sekolah sekolah  ditujuh kecamatan.


Para pasukan penyelamat jalan raya yang masih berstatus Tenaga Harian Lepas (THL), setiap pagi mereka sudah berdiri tegak mengatur arus lalulintas dan melakukan aksi penyeberangan anak anak sekolah.


Terkadang dalam melaksanakan tugas itu, yang namanya dijalan utama dan jalan raya, semua orang yang lalu lalang kepingin cepat dan selalu tergesa gesa, tidak jatang petugas ini selalu mendapat ocehan dari warga pengendara.


Demikian Sekrestaris Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Selatan Erlangga Budi Pratama kepada fajarsumbar.com di Padang Aro, Selasa (6/42021).


Erlangga yang didampingi koordinator wilayah Afri Yendri mengatakan, para personil ini memang sudah sejak tiga tahun yang lalu diposisikan dibeberapa titik rawan keramaian diutamakan membantu anak anak sekolah,.mulai dari TK,SD hingga SLTA.


Tujuannya adalah agar kenyamanan anak sekolah dan dijam sibuk sekolah tidak terjadi kemacetan, dan tidak menganggu arus lalulintas, dan ini hanua inisiatif kami tanpa diminta oleh pihak sekolah.


Sekolah yang paling rawan itu berada di Sungai Pagu, seperti MAN Muaralabuh, MTsN, SD, dan SMKN1 Solok Selatan.


Diakui para personil ini kerjanya mulai dari pukul 06.30- hingga anak anak sekolah benar benar sudah tidak ada lagi diluar.


Terkait mengenai jasa yang mereka terima memang jauh dari UMR, namun mereka tidak sekalipun yang patah arang, pada intinya dari kegiatan ini bisa mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja bagi putra asli daerah.(Abg)