Pemko Payakumbuh Hadir Offline Dalam Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP dan RB se Wilayah I -->

Iklan Atas

Pemko Payakumbuh Hadir Offline Dalam Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP dan RB se Wilayah I

Selasa, 20 April 2021
.

Payakumbuh, fajarsumbar.com - Efektifitas kinerja Pemerintah Daerah dapat dilihat  dari berbagai indikator, ada yang memakai indikator penilaian Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk ini tahun 2020 Pemerintah Kota memperoleh Nilai A- untuk Capil dan A- untuk DPMPTSP dengan Sebutan Sangat Baik.


Kemudian untuk tingkat effektifitas pengelolaan manajemen keuangan, kita juga mendapat predikat WTP dari BPK. Banyak lagi lainya untuk pengelolaan manajemen SDM dari BKN, penyusunan Perencanaan Daerah dari Kemendagri, pengelolaan pelayanan dasar oleh PUPR dan lain-lain. 


Kami sampaikan, ini bukan untuk membanggakan prestasi, tapi bahwa kepala daerah beserta jajarannya telah berkomitmen menyelenggarakan pemerintahan secara efektif dan efisien dengan mempedomani rambu-rambu, atau aturan yang ada.


Komitmen ini sering disampaikan oleh Walikota dalam berbagai rapat koordinasi maupun pertemuan tidak resmi dengan kepala OPD. 


Pimpinan daerah menyampaikan "jangan bermain-main dengan penyelenggaraan pemerintahan ini, kinerja pelayanan harus maksimal, masyarakat harus yang utama,  kita hadir karena mereka ada "


Beberapa hari yang lalu Pemko dan Pemkab di Wilayah I mendapat undangan untuk mengikuti penyerahan hasil evalauasi SAKIP dan RB. Kota Payakumbuh beserta Kota Padang merupakan 2 daerah di sumbar yang diundang secara langsung (offline) kemudian 17 daerah diundang untuk hadir secara online melalui Video Confrence.


Secara langsung, Walikota Payakumbuh menyampaikan ketegasanya, apapun nilai sakip dan RB kita, terkait kedua konsep kinerja ini kita tidak ada tawar menawar, harus lebih baik lagi.


Walikota bersama didampingi Sekretaris Daerah dalam diskusi terkait Sakip dan RB di ruangan kerjanya mengharapkan seluruh jajaran kiranya sistim penyelenggaraan Pemerintahan yang berorientasi hasil atau kinerja agar lebih ditingkatkan. Analisa secara sistimatis yang menggiring terdistribusi pencapaian tujuan melalui penetapan sasaran strategis kota dan indikator kinerja Utama yang berorientasi hasil dengan standar smart harus lebih dan lebih ditingkatkan.


Selanjutnya kemahiran dalam menyusun pohon kinerja sebagai dasar untuk menyusun cascading kota yang mampu menampilkan perencanaan yang crooscuting demi tercapainya penyelesaian dari satu sasaran strategis yang terkadang tidak bisa diselesaikan oleh satu OPD. Ini betul-betul bisa kita fahami bersama hendaknya.


Terakhir dalam dialog singkat di ruang kerjanya, Walikota menyampaikan pesan agar kita tetap care terhadap COVID-19 ini, prokol kesehatan harus dijalankan dan masyarakat harus diajak untuk lebih peduli dengan kesehatanya.(ul)