Pemko Payakumbuh Kembali Sukses Gelar Lomba Karya Inovasi dan TTG -->

Iklan Atas

Pemko Payakumbuh Kembali Sukses Gelar Lomba Karya Inovasi dan TTG

Jumat, 09 April 2021
.

Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menggelar Lomba Karya Inovasi dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Tahun 2021.


Penyelenggaraan lomba ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengakomodir ruang kreasi bagi inovator-inovator daerah dalam mengaplikasikan ide dan gagasannya untuk dapat berkompetisi di daerah dan selanjutnya berkesempatan juga ditingkat provinsi bahkan nasional.


Pada lomba kali ini, jumlah inovator yang mengikuti kompetisi ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2020 lalu hanya ada 9 peserta, sedangkan pada tahun 2021 ini menjadi 14 peserta yang terdiri dari 8 untuk Kategori Pelajar SLTA dan 6 untuk Kategori Umum.


"Pemilihan nominator dilakukan dengan 2 tahapan penilaian yaitu penilaian proposal inovasi dan penilaian lapangan terkait dengan ujicoba dan presentasi inovasi yang diusung oleh peserta nominator," kata Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Ifon Satria Chan kepada media, di kantornya, Jumat (9/4).


Dijelaskan, tim penilai merupakan tenaga ahli independen yang memiliki pengalaman di bidang inovasi antara lain Herri Myrzani selaku Kasubid Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Atyumaini sebagai Tenaga Ahli Teknologi dan Pembangunan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat serta penggiat inovasi berprestasi Joni Saputra yang saat juga ini sebagai ketua Kelompok Tani Kota Payakumbuh.


"Iven ini merupakan strategi penjaringan inovasi melalui SIPEKAT (Strategi Pemberdayaan Karya Inovasi dan Teknologi) menciptakan wadah bagi inovator untuk berekspresi dalam rangka pemberdayaan inovator-inovator daerah yang muaranya kepada rencana pembentukan Forum Inovasi Daerah," jelas Ifon.


Menurut keterangan koordinator lomba dalam hal ini Kasubid Inovasi dan Teknologi Bappeda Robby Hafanos selaku penggagas kegiatan ini juga mengharapkan kegiatan ini akan terus berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya, mengingat besarnya antusias inovator-inovator Kota Payakumbuh untuk berkompetisi baik di tingkat daerah, Provinsi dan Nasional.


"Juga nantinya melalui pembinaan dan pendampingan terhadap pengembangan inovasi-inovasi yang terjaring dalam kompetisi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Payakumbuh khususnya," ujar Robby.


Dijelaskan, inovasi-inovasi mengikuti kompetisi ini sudah terdaftar dalam data Karya Inovasi Dan Teknologi Tepat Guna di Bappeda. Sampai saat ini tercatat sebanyak 27 Inovasi terhitung dari tahun 2019, yang merupakan capaian luar biasa dibandingkan daerah kabupaten/kota lainnya. 


*Inovasi Yang Dihasilkan Beragam*


Jumat (9/4), merupakan acara puncak pengumuman dan penyerahan hadiah bagi nominator yang ditujuk sebagai pemenang lomba Karya Inovasi dan Teknologi Tepat Guna Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2021.


Kegiatan itu dibuka oleh Elvi Jaya selaku Staf Ahli Wali Kota Bidang SDM dan Kemasyaratan, dimana setelah dilakukan seleksi sebelumnya pada bulan Maret 2021 didapat hasil penilaian untuk Kategori SLTA Juara ke-1 dimenangkan oleh SMA Islam Boarding School Raudhatul Jannah dengan inovasi Alat Pencuci Tangan multi otomatis berbasis sensor terdiri dari pencuci tangan beserta sabun, pengukur suhu, dan tempat sampah yang semuanya set lengkap tanpa perlu bersentuhan yang dirasa efektif  untuk pencegahan Virus COVID-19. 


Untuk Juara ke-2 dimenangkan oleh SMAN 5 Payakumbuh dengan alat Pencetak Bata Interlock dan Juara ke-3 dimenangkan oleh SMAN 1 Payakumbuh dengan alat Spinner Manual/Pengering minyak pada makanan ringan.


Sedang untuk Kategori Umum untuk Juara ke-1 dimenangkan oleh Arif Asman dengan alat pembuka durian praktis yang merupakan penggiat inovasi berprofesi sebagai guru disekolah negeri dan untuk Juara ke-2 dimenangkan oleh Effian Riz dan tim dengan Mesin penetas telur berbasis Internet Of Thing (IOT) yang juga merupakan penggiat inovasi dan sering mengikuti kompetisi-kompetisi inovasi baik didaerah maupun provinsi bahkan nasional, kemudian untuk Juara ke-3 dimenangkan oleh Komunitas Bluetech Community dengan Inovasi Security and Access Control untuk bangunan pintar yang merupakan komunitas inovator yang terdiri dari anak-anak muda hebat yang ada diKota Payakumbuh.


Kepala Bappeda Ifon Satria Chan juga memberikan motivasi terhadap peserta lainnya yang belum masuk dalam nominator dan juara agar terus berinovasi dan selalu berinovasi.


"Kompetisi ini bukan tentang juara akan tetapi kemenangan untuk Kota Payakumbuh," kata Ifon. (ul)