Wabup Mengecek Operasional Penanggulangan Bencana -->

Iklan Atas

Wabup Mengecek Operasional Penanggulangan Bencana

Selasa, 27 April 2021

 


Wabup Padang Pariaman Rahmang mengecek sepeda motor untuk operasional penanggulangan bencana. (ist)





Parik Malintang  - Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang pimpin apel kesiapsiagaan bencana nasional Kabupaten Padang Pariaman, Senin (26/4) di halaman IKK Parik Malintang. 


Dia menyambut baik kegiatan apel kesiapsiagaan yang tahun ini yang mengambil tema ‘Siap untuk Selamat, Latihan Membuat Kita Selamat dari Bencana’. Ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggungjawab pemerintah daerah kepada mayarakat atas bahaya bencana. 


“Apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan, khususnya untuk masyarakat Padang Pariaman. Apel kesiapsiagaan bencana diperingati setiap 26 April, dengan mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang merupakan perangkat hukum pertama yang merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke prefentif atau pengelolaan risiko bencana,” katanya.


Menurutnya, pemerintah mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan, untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Lalu, yang terpenting adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan usaha penanggulangan bencana, agar masyarakat yang tinggal di Padang Pariaman mengerti tanda adanya bencana, penanggulangannya dan selamat dari bencana. 


Ia menambahkan, apel kesiapsiagaan bencana Padang Pariaman ini merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi. “Padang Pariaman memiliki banyak potensi bencana. Ada 11 jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan dan lainnya. Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi,” katanya. 


Namun, lanjutnya, antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana itu sendiri bisa dilakukan. Apel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman, baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional. “Semoga apel ini dapat memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat, sebagai bekal dalam melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” harapnya.


Pada apel ini juga dilaksanakan penandatangan ikrar kesepakatan pemangku bencana, yang ditandatangani Dandim 0308 Pariaman, Polres, Kalaksa BPBD dan Wakil Bupati, dilanjutkan dengan pengecekan alat-alat penanggulangan bencana. (*)