Amping Parak Geger, Seorang Warga Akhiri Hidup Gantung Diri -->

Iklan Atas

Amping Parak Geger, Seorang Warga Akhiri Hidup Gantung Diri

Selasa, 25 Mei 2021
.


Painan, fajarsumbar.com - Seorang Warga Kampung Alai Nagari Amping Parak kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan bernama Masryadi (30) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri memakai tali plastik


Kejadian bermula Selasa (24/5/2021) pukul 21.30 Wib ketika ibunya Masryadi menjerit minta tolong kepada warga karena melihat anaknya sudah tergantung ditengah ruangan rumah dengan memakai tali Plastik dan dengan dibantu kursi kayu.


Seketika itu juga pitir ayah dari Masryadi berlari keluar rumah  memanggil warga agar membantu menurunkan anaknya dari gantungan yang sudah tidak bernyawa dan membaringkannya di lantai


Warga Amping Parak kemudian menghubungi kepala Kampung Saipul untuk segera memberitahukan kepada pihak yang berwajib dan tak lama kemudian Kapolsek Sutera Iptu Welly Anovtri SH dan anggota mendatangi tempat kejadian perkara untuk olah TKP


Dari hasil olah TKP Kapolsek Sutera Iptu Welly Anovtri SH mengatakan bahwa kejadian tersebut murni akibat gantung diri dan tidak ditemukan adanya tindak kekerasan terhadap korban


Dari hasil tinjauan fajarsumbar.com di TKP terlihat banyak sekali warga Nagari Amping Parak yang datang ke lokasi kejadian karena ingin tahu dan berusaha untuk menenangkan keluarga korban terutama Ibu kandung Masryadi yang terlihat sangat shock karena tidak menyangka kalau anaknya mengakhiri hidupnya dengan tragis yaitu gantung diri.


Masryadi yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan akhir akhir ini tidak melaut dan terlihat bersikap agak aneh karena lebih sering duduk sambil melamun seakan akan ada beban pikiran yang berat


"Masryadi adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara adalah anak yang rajin dan tekun dalam berusaha tapi semenjak putus dari tunangannya sikapnya menjadi aneh, seakan akan kejadian itu sangat memukul hatinya dan akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara seperti ini," ungkap Nurdin salah satu warga Amping Parak


Menurut keterangan dari pihak keluarga korban rencananya akan di makamkan pada hari ini Selasa (25/5) di pandam pekuburan keluarga di Kampung Alai. (wandi)