RF Tewas Tenggelam. SMPN 1 Payakumbuh Berduka -->

Iklan Atas

RF Tewas Tenggelam. SMPN 1 Payakumbuh Berduka

Jumat, 28 Mei 2021
Suasana haru di rumah duka (foto by info warga) 

Payakumbuh, fajarsumbar.com --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Suasana duka menyelimuti keluarga besar SMPN 1  Payakumbuh, Jumat (29/05/2021) sore menjelang malam. 


Pasalnya, salah seorang siswa kelas VII.7 bernama Rahmad Fauzi (14) di SMPN tertua di Payakumbuh ini dikabarkan meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat berenang bersama rekannya di pemandian Batang Tabit, Nagari Sungai Kamuyang kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. 


Mendapatkan kabar duka ini, Kepala SMPN 1 Payakumbuh, H. Defi Marlitra sempat terkejut dan menyampaikan ungkapan belasungkawa. 


"inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Kita sangat terkejut mendapat kabar duka ini. Benar, salah seorang siswa Kita bernama Rahmad Fauzi, siswa kelas 7.7, wafat. Informasi dari rekan-rekan, RF wafat saat mandi dan berenang di Batang Tabit. Keluarga besar SMPN 1 Payakumbuh, berduka pastinya dengan musibah ini. Saat ini, majlis guru sedang melayat ke rumah duka di Bunian,"terang Defi didampingi Eva Yeni, Wakil Bidang Kesiswaan. 


"Mudah-mudahan almarhum ditempatkan di surganya Allah,"ulas Eva. 


Terkait musibah ini, Defi Marlitra menghimbau agar siswanya untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan diri. 


"Kita himbau seluruh siswa dan siswi agar tidak mandi di kolam renang sendiri-sendiri atau tampa ada yang mengawani. Walau sudah merasa bisa berenang. Terkait sebab kematian, polisi sedang cari tau penyebab tenggelam dan wafatnyanya almarhum Rahmad,"singkat Defi. 


Sebelumnya, awak media dari Balai Wartawan Luak Limopuluah sibuk mencari data terkait wafatnya RF. 


Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, korban awalnya berenang-renang di dalam kolam besar pemandian Batang Tabik bersama-temannya atau di pemandian yang lama.


Sebelum mencebur ke kolam untuk terakhir kalinya, korban sempat makan mie instan dan kembali ke kolam menjelang adzan Magrib berkumandang.


Namun naas, saat mandi itu, dari kejauahan teman temannya melihat tangan korban menggapai gapai dari dalam air seperti minta tolong.


Kemudian, mereka pun segera berlarian ke tempat korban dan memintak bantun ke warga sekitar untuk evakuasi korban. Korban dinaikan ke atas kolam dalam keadaan pingsan dan dibawa ke Puskesmas terdekat.


Karena keadaan kritis serta pingsan, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit umum Adnan Wd Payakumbuh. Namun, nyawa korban tak tertolong.


Kini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka kawasan Bunian, Kecamatan Payakumbuh Utara.


Informasi terakhir, Sabtu (29/05/2021) pagi, Kepala SMPN 1 Payakumbuh Defi Marlitra mengabarkan bahwa almarhum RF bakal dimakamkan di Nagari Piobang, diatas tanah yang dibeli orangtya almarhum. (*)