Tim Penilai Apresiasi Kegiatan Karang Taruna Tanjung Aur -->

Iklan Atas

Tim Penilai Apresiasi Kegiatan Karang Taruna Tanjung Aur

Kamis, 20 Mei 2021
Tim penilai saat meninjau langsung lokasi tanaman hidroponik dilahan sempit Karang Taruna Tanjung Aur, Kelurahan Aur Mulyo.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Usai dinyatakan utusan Kota Sawahlunto masuk 5 besar dalam Penilaian Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yaitu Karang Taruna Tanjung Aur, Kelurahan Aur Mulyo, Kecamatan Lembah Segar. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) atas nama Herawati dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) atas nama Ratna Sari Dewi oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu.


Selangkah lagi utusan Kota Sawahlunto tersebut menuju ke tiga besar tingkat Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan tim penilai pilar-pilar sosial berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan dipaparkan saat seleksi.


Kepala Bidang Dayasos Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Sampurno mengatakan untuk penilaian kali ini telah dilakukan penilaian tahap pertama, ada ekspos dan ada wawancara yang dilaksanakan sebelum bulan puasa di Rocky Hotel. 


"Sekarang tentu kita lakukan tinjauan lapangan. Sejauh mana yang disampaikan waktu ekspos waktu itu, kita lihat hasil lapangan. Apakah sesuai atau tidak? Ada beberapa aspek yang harus kita perhatikan, terutama aspek administrasi. Kemudian aspek kelembagaannya. Aspek kerjasama dengan berbagai sektor. Yang sangat penting adalah adanya karya nyata untuk menggerakkan karang taruna di Kelurahan Aur Mulyo ini," ungkap Sampurno kepada fajarsumbar.com.


Jadi pengakuan Sampurno setelah melihat langsung kegiatan Karang Taruna Tanjung Aur, ada administrasinya, kemudian kekompakannya sudah sangat bagus. Ada usaha-usaha untuk pengembangan ekonomi untuk anggota, juga ada kegiatan UKS-nya (kegiatan-kegiatan sosial).


"Nantinya tentu kita rangking juga hasilnya dengan beberapa kabupaten/kota lain. Inikan 5 besar, akan kita tentukan menjadi 3 besar," imbuh Sampurno, Kamis 20 Mei 2021 di Kantor Camat Lembah Segar.


Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur Musa menyampaikan, penilaian juri banyak melihat kreasi-kreasi inovasi program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna Tanjung Aur, Kelurahan Aur Mulyo yang unik dan menarik seperti hidroponik lahan sempit, budidaya jahe merah di lahan kritis dan seni ukiran batubara.


Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu saat penyambutan di ruang rapat kantor Camat Lembah Segar menyampaikan bahwa generasi muda Karang Taruna Kelurahan Aur Mulyo ini merupakan pelopor kebangkitan karang taruna di Kecamatan Lembah Segar. 


"Oleh karenanya jika nanti tim juri memberi kepercayaan untuk Sawahlunto maka Karang Taruna Aur Mulyo diyakini siap mewakili Sumbar ke tingkat nasional dan kami selaku pembina umum kota siap dukung lebih lanjut agar Karang Taruna Aur Mulyo berkompetisi di tingkat nasional," ujar Eka Wahyu berharap.


Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta juga menyampaikan bahwa Sawahlunto siap membawa nama Sumbar ke tingkat nasional dan ingin pilar-pilar sosial yang dinilai hari ini menjadi juara 1 tingkat Sumatera Barat.


Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto Andri Maha Putra dalam sambutannya kepada dewan juri, Karang Taruna Aur Mulyo ini mewakili Sawahlunto karena semangat Adhitya Karya Mahatva Yodha (motto karang taruna) telah mampu mereka terapkan di kelurahannya.


Hal ini dibuktikan dengan kehadiran seluruh lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan seperti PKK, Posyandu, LPM, RT, RW dan juga hadirnya PSM, TKSK, Bhabinkamtibmas, Babinsa. 


"Ini merupakan bukti nyata mereka telah mampu saling mengisi dan berkolaborasi kegiatan dengan lembaga-lembaga tersebut," sebut Andri yang merupakan mantan Ketua KNPI Sawahlunto.


Hal unik lain yang ada di Karang Taruna Aur Mulyo adalah pelaksanaan kongsi kematian warga, anggota karang taruna langsung ikut andil dalam menggali kuburan sehingga warga tidak repot lagi mencari dan membayar penggali kubur.


Kegiatan lukisan mural juga menjadi kesan tersendiri bagi juri karena dengan lukisan mural tersebut menambah nilai estetika keindahan dan kebersihan lingkungan di kelurahan.


"Namun dari sekian banyak yang dinilai tentu juga ada kekurangan yang akan menjadi perbaikan kedepan agar Karang Taruna Aur Mulyo lebih baik lagi," tandasnya. (ton)