Diisolasi Mandiri, Suplai Makanan Dibantu Warga Sekitar -->

Iklan Atas

Diisolasi Mandiri, Suplai Makanan Dibantu Warga Sekitar

Jumat, 18 Juni 2021
Penyerahan bahan makanan untuk warga yang diisolasi mandiri, karena positif Covid-19 di Tanah Pak Lambik, Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Positif Covid-19 bukanlah aib. Begitu mengetahui ada warga yang positif Covid-19, adalah momen untuk membangun kesetiakawanan dan kepedulian sosial. 


Hal  inilah yang berkembang di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, tepatnya di RT 5.


"Covid-19 memang membuat kami takut. Tapi rasa takut itu, tidak menghambat solidaritas dan kepedulian  kepada warga yang terpapar Corona," kata Ketua RT 5, Junaida, Jumat (18/6) di Padang Panjang.


Junaida bercerita, beberapa hari lalu, ada salah seorang warganya yang terpapar Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri di rumah. Status positif itu, tentu juga berimbas kepada keluarga yang tinggal serumah. 


Isolasi yang dijalani, memaksa warganya itu harus berdiam diri di rumah, yang otomatis juga harus meninggalkan pekerjaan hingga dinyatakan negatif kembali.


Hal ini membuat Junaida terpanggil untuk menunjukkan kepedulian kepada warganya itu. Dengan cara mengumpulkan dana dari semua warga di RT 5 yang dipergunakan untuk dibelikan sembako dan bahan makanan.


"Kami sadar, selama isolasi, warga tersebut tidak dibolehkan keluar rumah untuk menghambat penularan Covid-19 kepada warga lainnya. Jadi kami di RT 5 berinisiatif mengumpulkan dana swadaya dari warga untuk memberi bantuan, mencukupi kebutuhan warga yang diisolasi. Kami belikan beras, sayur, dan bahan makanan lainnya," jelasnya.


Swadaya ini didapat Junaida dengan mengunjungi warga dari rumah ke rumah. Dana yang didapat tidaklah kecil. Junaida bisa mendapat Rp500 ribu sampai Rp600 ribu dari keikhlasan warga lain. Sepenuhnya digunakan membelikan kebutuhan warganya yang sedang diisolasi. 


Ini membuktikan betapa besarnya kepedulian warga RT 5 kepada tetangganya yang terpapar Covid-19. 


Ini merupakan salah satu cara agar warganya yang terpapar Covid-19 bisa diisolasi di rumah dan tidak harus keluar selama masih dinyatakan positif.


Apa yang dilakukan warga RT 5 ini, juga didukung lurah setempat. Sampai lurahnya pun ikut serta saat memberikan bantuan itu secara langsung.


Selain memberikan bantuan ke warga, ketua RT 5 TPL ini juga mengingatkan warga lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi menghentikan penyebaran Covid-19.


Inspiratif bukan? 

Orang yang dinyatakan positif Covid-19 tidak harus dijauhi, tidak harus dikucilkan, justru kita sebagai orang terdekat harus memberi semangat dan menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk kembali sembuh. (*/syam)