Pagar tak Ada, SMA 11 Solok Selatan Sering Dimasuki Hewan Liar -->

Iklan Atas

Pagar tak Ada, SMA 11 Solok Selatan Sering Dimasuki Hewan Liar

Selasa, 08 Juni 2021
Foto bersama kepala sekolah degan tenaga pengajar, siswa di SMAN 11 Solsel, usai menggelar HUT sekolah.



Solsel, fajarsumbar.com - Cerita Kepala SMAN 11 Solok Selatan pada HUT ke-5, sudah tiga angkatan peserta didiknya menamatkan pendidikan di sekolah pelosok Solsel itu.


Banyak sudah duka dijalani bersama guru, dan murid ketika pagar sekolah belum ada. Warga sekolah seperti berteman dengan alam, karena seringkali hewan hutan berkeliaran di pekarangan sekolah.


Murid ditahun pertama pun minim, hanya 30 orang dari dua ruang kelas yang dibangun pemerintah di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo.


"Saya merintis sekolah ini dari nol, bagaimana masyarakat bisa bersekolah dan ingin didik di SMAN 11 ini," ungkap Kepala SMAN 11 Solok Selatan, Efi Hendri usai merayakan HUT ke 5, Selasa (8/6/2021).


Sudah tiga angkatan tamatan SMAN 11, dari 2018, 2020 dan di tahun 2021. Sekarang muridnya sudah mencapai 77 orang terdiri dari lima rombongan belajar dari jurusan IPA dan IPS, dia mengaku sekolahnya belum punya labor komputer.


"Peralatan komputer sudah ada, tapi saat ini memakai ruangan Tata Usaha. Dan kami komitmen cetak generasi cerdas berkarakter, mudahan saja Pemprov Sumbar atau Pusat bisa mengabulkan permintaan siswa kami. Yakni ruangan labor komputer," bebernya. 


Walau banyak keterbatasan, ia berharap tenaga pendidiknya teruslah berkarya dalam mencetak generasi muda yang handal dan memiliki daya saing dalam menghadapi era globalisasi ini.


Meski SMAN 11 Solok Selatan merupakan sekolah yang termuda dari SMA/SMK yang ada di Kabupaten Solok Selatan, namun demikian pihaknya selalu berbenah diri mengejar ketertinggalan dalam keterbatasan sarana dan fasilitas sekolah.


"Kami selalu berupaya mencari bantuan seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), dana  Pokir Anggota Dewan bahkan Banper dari pemerintah pusat, dan sudah kami lakukan untuk penambahan sarana sekolah dari tahun ke tahun," ungkapnya.


Terkait kegiatan kesiswaan sebut Elfi  Hendri, pihaknya selalu berupaya untuk selalu mengikuti even-even yang diselenggarakan di tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi, seperti Paskibraka, Pramuka, Olahraga, Seni, Keagamaan, Sains, dan lainnya.


Dengan iven itu bisa mengembangkan dirinya dan bisa berkompetisi dengan siswa lain. Meski di pelosok, tamatan SMAN 11 sudah banyak yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta di Indonesia. Bahkan tamatan tahun kemaren ada yang diterima sebagai anggota TNI atas nama Hendri Kasandi. 


"Bagi murid kami yang belum kuliah, juga sebagian telah mengikuti pelatihan skil di Balai latihan Kerja (BLK) Solsel. Seperti menjahit, las, mesin, dan lainnya. ada bekerja sebagai Security di bank, perusahaan perkenunan dan di pemerintahan," jelasnya.


Elfi menambahkan, dari pihak sekolah akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak didiknya, sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta. (Abg)