Komentar | ||
| Ariel Thariq Alfarisi paling kanan. | (Foto diambil sebelum Covid-19) |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Jadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merupakan impian banyak siswa untuk mengibarkan bendera pada saat Upacara HUT RI 17 Agustus.
Menjadi seorang Paskibraka merupakan kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Seperti yang dirasakan Ariel Thariq Alfarisyi, siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang kelas XI jurusan IPA. Anak petani, pasangan Zulhendra dan Nina Widia Nengsih ini berhasil lolos menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sumatra Barat tahun 2021.
Ditemui usai pembukaan pelatihan Paskibraka Padang Panjang di Amphi Teater PDIKM, Rabu (28/7), anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku sangat senang dan bangga bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka Sumbar.
"Tidak pernah terbayangkan akan jadi Paskibraka. Karena selama ini Ariel tidak ingin dan tidak mengetahui tentang Paskibraka. Namun saat belajar, kakak senior purna Paskbiraka memberikan saran dan menyemangati. Akhirnya Ariel ikut seleksi, dan alhamdulillah lolos.
Mulai dari tes kesehatan, fisik dan akademik, sampai pantokhir ia berhasil melewatinya berkat tekad dan kegigihannya.
Namun Ariel masih merasa sedih, lantaran hanya dia yang lolos dalam seleksi. Sementara tiga kawannya yang berjuang bersamanya tidak lolos.
Ariel memutuskan untuk memfokuskan berlatih dan giat dalam mengikuti latihan, menjaga kondisi tubuh dan fisik dengan olahraga setiap hari dimasa pandemi Covid-19 sekarang.
Ditanya soal keluarganya, Ariel yang bercita-cita ingin menjadi polisi ini,menyebutkan bapaknya sangat bangga padanya. Karena dengan umurnya segini sudah bisa membuat kedua orang tuanya bangga.
"Bapak Ariel hanya sebagai petani. Saat ini orang tua adalah motivasi bagi Ariel untuk bisa menjadi seorang polisi," ucapnya. (*/syam)