![]() |
Sebagaimana diketahui, Vinales memang membuat keputusan mengejutkan usai menjalani balapan di MotoGP Belanda 2021. Vinales mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Tim Monster Energy Yamaha, yang sebenarnya baru berakhir pada 2022.
Alasan Vinales meninggalkan Tim Yamaha dikarenakan performa minor yang diperlihatkannya dalam dua musim terakhir. Selain itu, Vinales juga merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan solusi yang tepat dari teknisi Tim Yamaha untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut, sebagaimana dikutip okezone.
Setelah resmi mengumumkan akan berpisah dengan Tim Yamaha pada akhir musim ini. Vinales pun mulai dikatik-katikan dengan tim MotoGP, dan Aprilia menjadi tim yang paling berhasrat untuk bisa mendapatkannya.
Rivola pun membenarkan bahwa Tim Aprilia memang sangat tertarik untuk bisa memboyong Vinales. Bahkan Rivola menegaskan bahwa Tim Aprilia seperti berada dalam misi sama sekali dilarang gagal untuk bisa mendapatkan Vinales.
“Kombinasi antara Aprilia-Vinales bakal menakjubkan, namun ada banyak kata 'jika' yang harus dipastikan terlebih dahulu,” jelas Rivola, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Minggu (4/7/2021).
“Bisa dikatakan kami akan lihat-lihat dulu. Saya merasa yakin bahwa kami tidak boleh gagal mempertimbangkan seorang pembalap bertalenta seperti dia, yang menurut saya merupakan salah satu rider terkuat di grid,” sambungnya.
“Saya sangat menginginkannya dan saya takkan menyembunyikannya. Namun untuk saat ini, saya belum benar-benar dapat memastikan seperti apa semuanya akan berakhir,” imbuh mantan pria berkebansgaan Italia tersebut.
Sekadar informasi, Vinales sendiri memang tampil minor di MotoGP 2021. Pemilik julukan Top Gun tersebut bahkan berada di posisi keenam dengan raihan 95 poin, atau terpaut 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo. (*)