Pria di Tebet Jaksel Ditemukan Gantung Diri, Diduga Depresi Mengidap TBC -->

Iklan Atas

Pria di Tebet Jaksel Ditemukan Gantung Diri, Diduga Depresi Mengidap TBC

Rabu, 21 Juli 2021

 

Ilustrasi gantung diri



Jakarta - Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


Seorang pria berinisial R (8) ditemukan bunuh diri di rumahnya, di Bukit Duri Barat, Tebet, Jakarta Selatan dini hari, Rabu (21/7/2021). R nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.


"Pada Rabu, 21 Juli 2021 pukul 05.30 WIB, SPKT Polsek Tebet mendapatkan laporan dari warga tentang adanya seorang yang telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan diduga telah gantung diri," kata Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (21/7/2021), sebagaimana dikutip detikcom.


Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban, Jalan Bukit Duri Barat, RT 003, RW 002, Bukit Duri.


"Berdasarkan keterangan saksi Nani sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku bunuh diri sebelumnya meminta kunci kamar dengan memaksa memintanya, namun saksi Nani tidak memberikan karena tidak menyimpan kuncinya," jelas Alexander.


Berdasarkan keterangan saksi lainnya, Heri bin Oleh, lanjut Alex, dirinya melihat korban dalam keadaan gantung diri ketika hendak ke kamar mandi. Saksi Heri kemudian memberitahu tetangga serta RT setempat.


"Hasil cek TKP ditemukan tali tambang warna hijau dalam kondisi terikat di besi panjang warna abu-abu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Tidak ditemukan tanda luka di bagian tubuh Korban," terang Alexander.


Alexander menambahkan, korban diduga bunuh diri lantaran depresi mengidap penyakit TBC menahun dan tidak juga sembuh. "Pihak keluarga meminta agar Jenazah langsung di bawa ke Rs Cipto dan untuk dilakukan autopsi/visum. Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnnya korban," sebut Alexander.(*)