Komentar
 |
| Luke Shaw sedikit lagi mengejar rekor assist David Beckham bersama timnas Inggris di Euro. (REUTERS/ETTORE FERRARI) |
Jakarta - Bek kiri timnas Inggris, Luke Shaw, sedikit lagi mengejar rekor assist David Beckham, usai menciptakan dua assist saat Inggris melawan Ukraina pada babak perempat final Euro 2020 (Euro 2021).
Shaw menjadi pemain The Three Lions dengan assist tertinggi, yakni tiga assist di Euro 2020. Torehan Shaw ini hanya tertinggal dua assist dari Beckham yang mengoleksi lima assist dari dua edisi Euro: 2000 dan 2004.
Dalam pertandingan melawan Ukraina di Stadion Olimpico, Roma, Shaw menyumbang dua assist, Minggu (4/7) dini hari WIB. Assist pertama ia berikan untuk gol kedua Harry Kane, dan assist kedua berupa tendangan bebas yang berbuah gol untuk Harry Maguire, sebagaimana dikutip cnnindonesia.com.
Assist pertama yang diciptakan pemain Manchester United ini di Euro 2020 diberikan kepada Raheem Sterling saat menghadapi Jerman pada babak 16 besar. Satu assist ini membuat pemain 25 tahun tampil makin percaya diri saat dipilih Gareth Southgate.
Pemain dengan jumlah assist tertinggi selama Euro 2020 adalah Steven Zuber dari timnas Swiss. Setelah Zuber ada gelandang Denmark Pierre-Emile Hojbjerg, yang juga telah menciptakan tiga assist sepanjang Piala Henri Delaunay tahun ini.
Tak hanya berpotensi mengejar rekor David Beckham, Shaw juga berpeluang masuk daftar pemberi assist terbanyak dalam satu turnamen Euro bersama Ljubinko Drulovic (2000), Karel Poborsky (2004), Eden Hazard (2016), dan Aaron Ramsey (2016).
Sedangkan pemilik rekor assist tertinggi Euro adalah Poborsky dengan 8 assist. Selanjutnya ada Cristiano Ronaldo dengan 6 assist, dan Beckham, Arjen Robben, Luis Figo, Cesc Fabregas, serta Bastian Schweinsteiger dengan 5 assist.
Seusai kemenangan atas Ukraina, mantan gelandang timnas Inggris, Frank Lampard memuji penampilan Shaw. Dengan usia yang relatif masih muda, Shaw punya banyak kesempatan dan kemungkinan untuk mengukir prestasi individu bersama Inggris.
"Shaw tampaknya benar-benar cocok dengan Inggris dalam 18 bulan terakhir. Anda selalu merasa dia adalah mesin dan Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan darinya dan sekarang kami melihatnya," kata Lampard, dilansir dari Mirror.
Dengan torehannya tersebut, Shaw pun disebut-sebut sebagai bek sayap terbaik di Euro 2020. Namanya dibandingkan dengan bek kiri Italia, Lenardo Spinazzola, juga bek sayap kiri Der Panzer berusia 26 tahun, Robin Gosens.
Kapten timnas Inggris Harry Kane menilai Shaw sebagai salah satu bek terbaik yang dimiliki Inggris. Selain eksplosif saat menyerang, peran Shaw terbukti efektif membuat Inggris nirbobol dalam lima pertandingan Euro 2020.
"Kami adalah favorit [di Euro 2020]. Ada banyak tekanan dan banyak harapan. Performanya [Luke Shaw] sangat bagus. Clean sheet lainnya di turnamen, empat gol, itu adalah malam yang sempurna bagi kami," kata Kane.
"Kami sedang membangun [clean sheet]. Kami memiliki unit yang hebat di sini dari depan hingga belakang. Ini adalah bagian penting dari memenangkan pertandingan dan turnamen [Euro 2020]" ucap peraih sepatu emas Liga Inggris musim 2020/2021 ini. (*)