Walikota Fadly Amran |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi prioritas Pemko Padang Panjang. Walikota Fadly Amran perintahkan ASN di lingkungan pemko terus memantau kondisi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Fadly ketikamemimpin rapat evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat di balaikota, Sabtu (17/7).
“Kepada Satgas Covid-19 dan ASN di lingkungan Pemko Padang Panjang, mulai dari BPBD, Dinkes, Dinas Sosial, hingga camat dan lurah, sering-seringlah turun ke lapangan. Pantau keadaan masyarakat, baik yang berada di rumah isolasi maupun yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Perhatikan perkembangan kesehatan dan keselamatan mereka,” sebut Fadly.
Selain memantau kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa PPKM Darurat, Fadly juga menekankan kepada Satgas Covid-19 dan ASN hingga ke tingkat camat dan lurah untuk memantau kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya.
“Masa PPKM Darurat berdampak kepada ekonomi semua, bantuan Covid -19 pun secara nasional juga mengalami keterlambatan. Namun kita juga tidak boleh lengah dengan keadaan masyarakat di sekitar. Pantau terus kondisinya. Jangan sampai ada yang tidak makan. Jika ada masyarakat yang sangat terdampak ekonomi hingga membuatnya tidak bisa makan, kewajiban bersama untuk membantunya,” tekan Fadly.
Fadly mengatakan, tujuan utama PPKM Darurat untuk menekan angka-angka statistik maupun penilaian terkait yang menetapkan diterapkan PPKM.
“Menekan penyebaran Covid-19, keselamatan dan kesehatan masyarakat menjadi prioritas,” katanya.
Terkait tracking Covid-19, ia juga memberi apresiasi kepada Dinkes dan Satgas Covid-19. Kinerja Dinkes dan Satgas dalam progres tracking, membuahkan hasil yang baik.
“Kita mendengar langsung dari Kementerian, bahwasanya progres tracking kita sudah berjalan cukup baik. Namun hal itu jangan sampai membuat kita terlena. Walaupun tadi sudah diisyaratkan, bahwasannya status daerah kita sudah turun menjadi sedang, semoga hingga hari Senin, status turun sehingga bisa keluar dari penerapan PPKM Darurat,” harap Fadly.
Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md juga mengingatkan kepada Satgas Covid-19 untuk terus memantau penerapan prokes masyarakat, agar Padang Panjang dapat keluar dari PPKM Darurat ini.
“Kepada Sekdako dipesankan jalinlah komunikasi yang baik dengan pihak provinsi agar bisa mendapatkan tambahan vaksin. Selain itu pantau terus pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Jika perlu support untuk meningkatkan imunitasnya,” tutur Mardiansyah. (syam)