Gubernur Sumbar soal Bantuan Pusat: Jokowi Suka Buat Kejutan -->

Iklan Atas

Gubernur Sumbar soal Bantuan Pusat: Jokowi Suka Buat Kejutan

Jumat, 06 Agustus 2021

Gubernur Sumbar Mahyeldi menerima bantuan obat-obatan dari Presiden Jokowi, Jumat (6/8).


Jakarta  -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Sehari sebelumnya, Mahyeldi ditelepon Jokowi membahas penanganan Covid-19 di Sumbar. Dalam percakapan itu, Jokowi berjanji akan mengirim bantuan obat-obatan hingga oksigen medis.


"Saya saja kaget pak Jokowi menelepon, itu berasa mimpi oleh saya, memang Jokowi suka membuat kejutan-kejutan," kata Mahyeldi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (6/8).


Terdapat tiga kotak paket bantuan bertuliskan dari RI 1. Paket dengan tulisan Paket 1, Paket 2 dan Paket 3 langsung dicek oleh Mahyeldi di halaman ruangan VIP bandara, sebagaimana dikutip cnnindonesia.


Terlihat sejumlah kotak berwarna biru, kuning, dan hijau dengan tulisan paket isolasi mandiri.


Dua dari tiga paket obat tercantum beberapa logo seperti Logo BUMN, Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Maritim dan Ivestasi (Marves). Sedangkan paket berwarna biru hanya mencantumkan Logo Kimia farma Mobile, dan Logo IHC Telemed.


"Dengan adanya bantuan ini diharapkan Covid-19 akan segera reda," ujarnya.


Mahyeldi menyebut bantuan konsentrator oksigen medis baru akan tiba, Sabtu (7/8) besok. Sementara tambahan stok vaksin Covid-19 menyusul pada pekan depan.


"Oksigen konsentrator besok akan datang, dan vaksin pada pekan depan," ujarnya.


Lebih lanjut, Mahyeldi mengaku sudah melaporkan segala kendala penanganan Covid-19 di Sumbar kemarin kepada Jokowi. Ia pun meminta bantuan untuk mempercepat penanganan pandemi virus coorna.


"Kemarin presiden menelepon kami dan kami menjelaskan apa kendala yang dihadapi oleh Sumbar sekarang ini. Saya berbicara untuk memohon bantuannya, sehingga diberi bantuan," kata Mahyeldi.


Menurut Mahyeldi, Sumbar menerima bantuan dari pusat karena Jokowi cukup sensitif dan perhatian, terutama bagi daerah yang cukup berkesan bagi dirinya.


"Jokowi itu kan orangnya sensitif ya, atau perhatian kepada daerah dan Padang cukup berbekas oleh beliau. Bantuan ini merupakan jawaban atas doa banyak pihak selama ini," ujarnya.


Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan obat-obatan bantuan Jokowi itu akan digunakan untuk pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Setiap pasien akan memperoleh satu kotak obat sesuai gejala masing-masing.


Arry menjelaskan paket obat 1 ditujukan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG, paket obat 2 untuk pasien positif dengan gejala demam dan kehilangan penciuman atau anosmia, serta paket obat 3 untuk pasien positif dengan gejala demam dan batuk kering.


"Setiap satu kotak obat akan ditujukan pada pasien positif Covid-19 dengan gejala yang berbeda-beda," kata Arry. (*).