Jamaah Masjid Al-Munawarah Siteba Padang Goro, Ini yang Dikerjakan -->

Iklan Atas

Jamaah Masjid Al-Munawarah Siteba Padang Goro, Ini yang Dikerjakan

Selasa, 24 Agustus 2021
Sebagian jemaah Masjid Al-Munawarah beristirahat pada kegiatan Goro massal di lokasi Rumah Masa Depan, Minggu (22/8). (Dok)

Padang, fajarsumbar.com - Kegiatan-kegiatan besar terus digencarkan oleh oleh seluruh panitia pembangunan Masjid Al-Munawarah Siteba Padang. Keseriusan tersebut tampak dari meluasnya pembangunan berbagai macam aspek di kota-kota wilayah Sumatera Barat, salalah satunya adalah Goro Massal Jemaah dalam pembangunan Komplek Rumah Masa Depan (komplek makam jemaah muslim Masjid Al-Munawarah.


Kehadiran Rumah Masa Depan ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar, terutama jemaah Masjid Al-Munawwarah. Buya H. Masoed Abidin selaku Ketua Umum Yayasan Mesjid Al-Munawarah menuturkan, keberadaan Rumah Masa Depan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan jemaah masjid dan masyarakat sekitar tentang semakin susahnya lahan pekuburan di Tunggul Hitam.


“Saya berharap hadirnya Rumah Masa Depan ini menjadi suatu hal yang bermanfaat hendaknya bagi masyarakat, mengoptimalkan sadakah jariyah para donatur yang ada yang tujuan utamanya mendukung kegiatan-kegiatan lain yang selama ini telah dilakukan," ujar H. Afrizal, Minggu (22/8/2021).


H.Afrizal Ketua I Bidang Pembangunan menjelaskan, Rumah Masa Depan ini juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang begitu baiknya hidup bergotong royong sehingga masyarakat paham mengenai pentingnya kebersamaan untuk kebangkitan umat. Ini juga sebagai ajang membiasakan diri bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat juga."


struktur kepengurusan

“Ini sebagai bentuk menghilangkan stigma dalam pikiran masyarakat bahwa wakaf atau sadaqah ini harus dalam bentuk yang besar. Padahal kan tidak. Sekecil apapun yang kita berikan itu bisa bernilai wakaf. Dengan begitu, masyrakat tidak lagi merasa berat untuk berwakaf. Ini akan memunculkan budaya wakaf di masyarakat,” ungkap Afrizal.


Afrizal menuturkan, sebagian besar hasil dari wakaf para donatur ini  akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial masjid yang sudah berdiri sejak 1984 ini. Hasil dari pengelolaan wakaf tersebut juga dimanfaatkan untuk mendukung operasional yayasan, salah satunya membiayai pendidikan kaum pra-sejahtera.


“Pihak yayasan terus melakukan perbaikan terhadap Masjid Al-Munawarah, baik dari sisi kondisi fisik maupun kegiatan sosial keagamaan. Masjid ini sendiri aktif menjalankan berbagai program social mulai dari program harian, mingguan, maupun bulanan. Kegiatan yang dijalankan dakwah, majelis taklim, kuliah subuh, kajian kitab, olahraga memana , unit usaha, sunat masal, pendidikan TPA, bina kaum sejahtera dan rumah teknologi informasi,” terang Afrizal menjelaskan". (andy)