4 ABK KM Sonar yang selamat |
Banyuwangi - Sebuah kapal nelayan hilang di perairan Plengkung, Alaspurwo, Banyuwangi. Kapal Motor (KM) Bintang Sonar yang ditumpangi 10 nelayan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi saat pulang usai mencari ikan.
Empat orang dikabarkan selamat, sementara 6 orang lainnya hilang. Kecelakaan laut itu diduga terjadi sekira 04.10 WIB, Senin (2/8/2021). KM Bintang Sonar adalah kapal penangkap ikan yang membawa 10 ABK.
"Kami mendapatkan informasi sekira pukul 17.00 WIB. Saat ini kami masih melakukan pendataan sementara 4 orang yang selamat," ujar Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi kepada wartawan, sebagaimana dikutip detikcom.
Pencarian korban yang diduga masih hilang belum bisa dilakukan, karena kondisi yang gelap. Selain itu, kondisi gelombang di wilayah tersebut juga sangat tinggi saat ini. Rencananya pencarian akan dilakukan besok, Selasa (3/8).
"Pencarian akan kita lakukan besok karena saat ini kami terkendala cuaca," tambahnya.
Wahyu merinci 4 ABK yang selamat adalah Budi, Andi Hadi, Mulyono dan Sugianto. Keempatnya merupakan warga Palodem, Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar.
"Sementara catatan kami yang belum ketemu itu Dul, Habibi, Endik, Haris dan Erman. Satu orang lagi belum diketahui identitasnya," tambahnya.
Dari pengakuan salah satu ABK bernama Budi, kata Wahyu, KM Bintang Sonar hendak pulang ke Pelabuhan Muncar. Akan tetapi di sekitaran Batu Dua, Tanjung Bantengan, kapal tergulung gelombang tinggi. Pada saat itu, hujan dan angin kencang melanda di peraiaran Plengkung.
"Sehingga menimbulkan air masuk ke kapal, dan kapal mengalami tenggelam dan ABK berusaha sebisanya berenang ke tepi dengan alat seadanya," pungkasnya.
Hingga saat ini, keempat ABK KM Bintang Sonar sudah mendapatkan perawatan intensif. Mereka saat ini dalam kondisi baik-baik saja. (*)