Memanas Usai Serangan Roket Taliban, Tentara Afghanistan Dikerahkan -->

Iklan Atas

Memanas Usai Serangan Roket Taliban, Tentara Afghanistan Dikerahkan

Minggu, 01 Agustus 2021

Ilustrasi 

Kandahar - Pasukan tentara Afghanistan berjuang melawan serangan Taliban di beberapa kota. Perlawanan terus dilakukan terlebih setelah terjadi serangan roket di bandara Kandahar, Afghanistan Selatan.


Seperti dilansir AFP, Minggu (1/8/2021) ratusan pasukan komando Afghanistan dikerahkan ke kota Herat. Sementara pihak berwenang di kota Lashkar Gah meminta lebih banyak pasukan untuk mengendalikan serangan Taliban.


Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa ratusan pasukan komando telah dikirim ke Herat untuk membantu memukul mundur serangan gerilyawan Taliban, sebagaimana dikutip detikcom.


"Pasukan ini akan meningkatkan operasi ofensif dan menekan Taliban di Herat," demikian disampaikan Kementerian Pertahanan melalui cuitan Twitter.


Di kota Herat, pertempuran berlanjut di pinggiran kota tadi malam. Tentara Afghanistan bahkan melancarkan serangan udara terhadap posisi Taliban.


Juru bicara Gubernur provinsi Herat, Jailani Farhad, menyebut ada sekitar 100 anggota Taliban yang tewas dalam serangan itu.


Diketahui tentara Afghanistan kerap mengandalkan serangan udara untuk mendorong Taliban mundur. Meski begitu, serangan udara berisiko mengenai warga sipil di daerah-daerah berpenduduk padat.


"Kota ini dalam kondisi terburuk. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Halim Karimi, warga Lashkar Gah.


"Taliban tidak akan mengasihani kami, dan pemerintah juga tidak akan menghentikan pengeboman." imbuhnya.


Sejak awal Mei kekerasan meningkat setelah Taliban melancarkan serangan beberapa saat setelah pasukan asing pimpinan AS menarik diri dari penjagaan. Serangan mematikan Taliban itu telah menyeberangi perbatasan dan mengepung beberapa ibu kota provinsi di Afghanistan.


Imbas serangan roket di Bandara Kandahar Sabtu (31/7) lalu, penerbangan dihentikan sementara. Saat ini perbaikan landasan pacu dilakukan dan diharapkan layanan udara akan kembali beroperasi hari ini (1/8).


Pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban telah bertemu di ibu kota Qatar, Doha, dalam beberapa pekan terakhir. Namun, para diplomat mengatakan hanya ada sedikit tanda kemajuan substantif sejak pembicaraan damai dimulai.(*)