Motor Mogok di MotoGP Styria, Vinales Salahkan Mekanik Yamaha -->

Iklan Atas

Motor Mogok di MotoGP Styria, Vinales Salahkan Mekanik Yamaha

Senin, 09 Agustus 2021

Maverick Vinales salahkan mekanik Yamaha usai gagal di MotoGP Styria.


Jakarta - Pembalap Maverick Vinales menyalahkan mekanik tim Yamaha usai gagal di MotoGP Styria 2021 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (8/7).


Vinales tampil meyakinkan pada awal balapan MotoGP Styria. Pembalap 26 tahun itu bisa menempati posisi keenam usai start dari posisi ke sembilan.


Akan tetapi, pembalap asal Spanyol tersebut mengalami kejadian aneh setelah motor M1 mogok jelang start kedua setelah insiden tabrakan di MotoGP Styria yang melibatkan Lorenzo Savadori dengan Dani Pedrosa.


Ketika akan warm up lap kedua, motor Vinales mengalami masalah sehingga harus kembali ke garasi dan memulai balapan dari pit lane, sebagaimana dikutip cnnindonesia.


Vinales yang frustrasi tak bisa menyembunyikan kekesalan usai insiden buruk itu. Dia menilai mekanik yang menangani Yamaha M1 membuat kesalahan. Hal semacam ini dinilai pantang terjadi, sebab memengaruhi hasil balapan dan mengubah psikologi pembalap.


"Saya memiliki putaran pertama yang fantastis. Ketika kami harus kembali ke pit, mekanik mengganti ban dan kopling. Motor ini tidak bisa dikenali. Saya mengendurkan kopling di lap pemanasan dan kemudian motornya mati. Beberapa hal di luar kendali saya," kata Vinales, dilansir dari Sport Week.


Setelah start dari pit lane, Vinales tidak merasa mendapatkan ritme yang baik. Ada beberapa kendala mesin yang membuat pembalap kelahiran Figueres itu merasa sangat tidak nyaman. Meski berhasil finis, namun performa Vinales tidak masuk ke dalam hitungan MotoGP karena start dari pit lane.


"Kami memiliki masalah kecil lain. Terus terang saya harus masuk ke dalam garasi. Saya tidak tahu kenapa? Saya pikir mungkin saya akan kehilangan minyak, tapi ternyata tidak. Saya menyerah lebih awal," ujar Vinales.


"Setelah memulai ulang [restart], mesin terasa seperti dalam fase kualifikasi. Setiap kali saya mencoba berakselerasi, saya mendengar suara-suara aneh [dari mesin]. Itu semakin buruk, jadi saya pikir benar untuk menyerah," ucap Vinales menambahkan.(*)