Komentar |
| Walikota Hendri Septa kalungkan tanda peserta pelatihan Pokdarwis di Hotel Kyriad Bumi Minang, Senin (30/8/2021). |
Padang - Kelompok sadar wisata (pokdarwis) merupakan kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan.
Sesama Kelompok sadar wisata harus berinovasi dan bekolaborsi, diharapkan setiap produk yang dihasil berbeda tidak boleh sama. Tujuannya menjadi daya tarik bagi pengunjung datang ke Padang.
Hal ini di katakan Walikota Padang Hendri Septa ketika membuka pelatihan Pokdarwis di Hotel Kyriad Bumi Minang Senin, (30/8/2021).
Selanjutnya di katakan Hendri Septa,dengan adanya Kelompok sadar wisata atau Pokdarwis memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim yang kondusif tumbuh berkembangnya kepariwisataan itu. Sehingga terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan, dan dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Melihat hal tersebut, Kelompok sadar wisata sangat berperan bagi obyek wisata dalam mengembangkan destinasi wisata. Kota Padang merupakan salah satu kota desitinasi wisata prioritas di Indonesia. Sebagai salah satu Kota diperhitungkan dalam kancah kepariwisataan. Berbicara tentang pariwisata tak hanya bicara tentang wisatawan, namun terkait dengan pola manajemen dalam pengelolaan image serta citra dari sebuah destinasi dan menjadi daya tarik wisata",sebutnya.
Selama Pandemi Covid-19 perkembangan pariwisata terjadi mengalami penurunan dratis, hampir 80% penurunan terjadi pada jumlah wisatawan mancanegara ke Kota Padang dan 50% wisatawan domestik. Hal ini harus dicermati bagai mana upaya harus bangkit dengan berinovasi agar Kota Padang tetap menjadi tujuan utama wisata di Indonesia dan inilah perannya Pokdarwis",katanya.
Untuk majunyanya wisata di Kota Padang Pokdarwis salah satunya sektor berbasis masyarakat. Sehinggs pariwisata di kota Padang menjadi perspektif utama dalam pengembangan Wisata",ulasnya.
Peningkatan kompetensi pengelolan Pokdarwis menjadi penentu keberhasilan pengembangan desa wisata Pokdarwis di Kota Padang. Peran dan pungsi kelompok sadar wisata Pokdarwis menjadi wujud nyata dalam pengembangna pariwisata",pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Plt Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian melaporkan. Tujuan di gelarnya pelatihan Pokdarwis ini adalah untuk memberikan motivasi dan kompetensi bagi pengelola Pokdarwis agar lebih profesional dan berkualitas. Sehingga pengelola dapat memahami pentingnya sapta pesona.
Peserta pelatihan pengelolaan Desa wisata Pokdarwis Kota Padang di ikuti oleh 16 Pokdarwis dengan utusan prioritas Pokdarwis berada di kawasan timur Kota Padang. Kota Padang saat ini mempunyai 32 Pokdarwis yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Padang. Semua Pokdarwis membutuhkan pendamping secara intensif dan berkelanjutan. Pokdarwis sebagai media perpanjangan tangan Dinas Pariwisata dalam pengembangan sektor Pariwisata", imbuhnya. (Rel)