Babak Baru Epyardi vs Dewan, Bupati: "Orang Ini Mengatur-atur", Dendi: "Jangan Tunjuk-tunjuk" -->

Iklan Atas

Babak Baru Epyardi vs Dewan, Bupati: "Orang Ini Mengatur-atur", Dendi: "Jangan Tunjuk-tunjuk"

Sabtu, 25 September 2021
Babak baru bupati Solok vs anggota DPRD ribut saat paripurna, Jumat (24/9/2021).

Kab.Solok, fajarsumbar.com - Babak baru persiteruan Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar dengan anggota DPRD Kabupaten Solok kembali terjadi, Jumat (24/9/2021).


Dalam video berdurasi 2,16 detik beredar di grup WhatsApp pada tanggal 24 September 2021. Terekam di ruang sidang paripurna kali ini bupati Solok yang kontroversi itu adu mulut dengan salah satu anggota DPRD dari Fraksi PPP, Dendi, S.Ag.


"Ini bukan Undang-undang, saudara belum dikasih (waktu --red) untuk bicara, ini ruang paripurna ruangan DPRD," kata Dendi tiba-tiba kepada Bupati Solok Epyardi saat paripurna tersebut.


"Saya ada di sini, undangan ini yang saya ikuti," timpal bupati sembari memperlihatkan undangannya keseluruh anggota sidang.


"Kalau seperti ini ngapain saya diundang," sambung bupati.


"Iyaa.. iyaa. Ga apa-apa kalau saudara gak mau datang tidak apa-apa," timpal Dendi.


"Silahkan, saya keluar," kata bupati sembari beranjak dari kursinya.


"Ga masalah, kalau bupati mau keluar silahkan saja," kata Dendi.


"Pimpinan sidang, ini dinamika forum jangan marah-marah," lanjut Dendi kepada pimpinan sidang.


"Okey, silahkan DPRD kasih tau rakyat," kata bupati sambil berlalu meninggalkan ruang sidang paripurna.


"Bisa, satu orang ini mengatur-ngatur," sambung bupati kepada forum sambil menunjuk-nunjuk ke arah Dendi.


"Jangan tunjuk-tunjuk yaa,.saudara jangan menunjuk-nunjuk saya," kata Dendi kepada bupati.


Tak mau lanjut timpali ucapan Dendi, bupati bergegas meninggalkan ruang sidang paripurna.


Tak lama berselang usai bupati keluar, anggota sidang tiba-tiba kembali ramai dengan suara meja yang digebrak entah oleh siapa,


Tiba-tiba terdengar seorang anggota dewan perempuan yang belum dketahui namanya.


"Pak Dendi, surat Sekretariat itu,.."


Belum tuntas ucapannya, tiba-tiba Dendi langsung memotong ucapan anggota dewan tersebut.


"Tidak ada urusan dengan saudara. Saya hanya menjelaskan saudara Dodi Hendra selaku Ketua DPRD," jawab Dendi.


"Saya bukan menghalangi saudara, saya mempertanyakan masalah Dodi Hendra, kenapa pula saya yang dikatakan menghalang-halangi," jelas Dendi.


"Jelaskan legalitas Dodi Hendra sebagai ketua DPRD, itu saja. Ndak usah dibawa kemana-mana," pungkas Dendi. (nr)