Diduga Suku Kubu Obrak Abrik Pondok Peladang, Kapolres Pessel; "Mereka Butuh Pembinaan Khusus" -->

Iklan Atas

Diduga Suku Kubu Obrak Abrik Pondok Peladang, Kapolres Pessel; "Mereka Butuh Pembinaan Khusus"

Sabtu, 11 September 2021
Kapolres Pessel saat diwawancarai fajarsumba.com, Jumat (10/9/2021).


Painan, fajarsumbar.com - Masyarakat peladang yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan terutama yang berada di Tapan, Indrapura , Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir dan Lengayang khawatir dan was was bekerja di ladang karena mereka takut bertemu gerombolan Suku Kubu.


Akhir-akhir ini masyarakat peladang diresahkan banyak pondok peladang di bakar oleh gerombolan Suku Kubu tersebut.


Seperti yang baru baru ini terjadi di Kecamatan Lengayang tepatnya di Hulu Mudiak Air Jambak Nagari Lakitan Tengah Tiga unit Pondok peladang di bakar oleh Gerombolan Suku Kubu  pada 3 September kemarin.


Dari hasil konfirmasi fajarsumbar.com dengan Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo SIK.MH di ruang kerjanya, Jumat (10/9) mengatakan, kejadian pembakaran pondok peladang tersebut sudah di telusuri oleh Polsek Lengayang ke lokasi kejadian dan memang ada tiga pondok yang dibakar.


Dugaan sementara pelakunya adalah gerombolan Suku Kubu yang merasa habitatnya terganggu.


Lebih lanjut AKBP Sri Wibowo SIK MH mengatakan, seharusnya Bupati Pessel dan OPD yang terkait yang bertanggung jawab dengan cara melakukan pembinaan dan pendekatan kepada Suku Kubu tersebut.


"Kasian kita kepada saudara kita yang masih terbelakang mereka tidak sekolah, tidak mengerti hukum. Mereka bertahan hidup mengandalkan apa yang sudah tersedia di hutan dengan cara mereka. Justru yang harus dipertanyakan apakah pihak peladang tersebut punya legalitas hak atas tanah yang mereka garap," tegasnya. (Wandi)