Intake PDAM Solsel tak Terurus, Airnya Kumuh tak Layak Konsumsi -->

Iklan Atas

Intake PDAM Solsel tak Terurus, Airnya Kumuh tak Layak Konsumsi

Sabtu, 25 September 2021

Bupati, Wakil Bupati, Sekda, saat berada dilokasi Imteka PDAM Solok Selatan di Sungai Manau. 


Solsel, fajarsumbar.com - Bupati Solok Selatan (Solsel), Khairunas taburangsang melihat intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solok Selatan. Sebab tempat lokasi penampungan air untuk dikonsumsi masyarakat itu telah berlumut, airnya pun menguning tak layak dikonsumsi.


Kondisi kumuh dan terkesan tak terawat intake PDAM itu terungkap saat Bupati Khairunas sangat sidak ke lokasi tersebut tanpa senjaga, Sabtu (25/9/2021). Sebelumnya orang nomor satu di Solok Selatan beresama rombongan meninjau proyek fisik pembangunan irigasi di Jorong Sungai Manau Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.


Karena lewat ke lokasi tersebut, bupati juga meninjau lokasi intake PDAM Solok Selatan di Sungai Manau. Mungkin tidak ada perencanaan sama sekali bupati datang ke lokasi itu, maka petinggi PDAM pun tidak pula menyangka bupati singgah ke lokasi itu, maka ditemukan hal yang sangat mengejutkan.


Di lokasi itu Bupati Khairunas melihat secara langsung ada yang tidak beres diperusahaan milik daerah tersebut, bak intake penyimpanan air untuk dikonsumsi masyarakat tidak terurus dan sudah banyak berlumut.


Selain itu air yang masuk ke dalam bak penampungan itu sudah tidak layak disalurkan warnanya sudah menguning dan tidak layak dikonsumsi warga.


Hanya saja dalam pertemuan singkat itu, seorang penjaga bak intake yang enggan ditulis namanya dengan santai menjawab nanti ketika air masuk pipa akan bersih sendiri.


Ucapanya yang diketahui salah seorang petugas itu membuat Bupati Khairunas taburangsang. Khairunas mempertanyakan sebanyak ini air kumuh yang disalurkan melalui pipa PDAM kepada warga tidak ada solusinya dari pihak PDAM.


Nuraya salah seorang warga setempat yang juga ikut melihat rombongan bupati ke lokasi PDAM mengatakan, kondisi air kumuh ini sudah lama terjadi dan dialami warga sudah sering memberitahukan kepada pihak terkait, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan. "Inilah air bersih dan kumuh yang kami konsumsi setiap hari pak bupati," keluhnya


Direktur PDAM Ridwan, melalui salah seorang rekan PDAM  yang layak dipercaya membenarkan hal ini. Kondisi sumber sungai manau termasuk perencanaan perbaikan pengecatan dan atap, namun kemarin baru selesai renovasi sumber batang Lolo. "Insya Allah Senin, kita mulai kerjakan renovasi sumber sungai Manau. Anggaran RKAP  jadwal pelaksanaannya pada bulan Oktober tahun ini," ujar sumber itu.


Bupati Solok Selatan H.Khairunas saat dikonfirmasi fajarsumbar.com di lokasi PDAM Sungai Manau mengatakan, sebenarnya dalam tinjauan ke lapangan ini tidak ada agenda untuk meninjau aset PDAM. "Ketika kami kewat ke Sungai Manau, terlihat sebuah intake PDAM yang sudah tidak terurus, makanya kamipun berkunjung kelokasi itu," ujar bupati geram.


"Saya tegaskan pada Direktur PDAM segera evaluasi kondisi dan keluhan masyarakat ini, sehingga masyarakat tudak lagi menjerit untuk mendapatkan air bersih. Begitu juga dengan bangunan bak air yang terkesan kotor, agar segera bersihkan dalam waktu dekat akan saya panggil direkturnya." ucap dengan nada tinggi.  (Abg)