Komentar |
| Gubernur saat berkunjung ke Nagari Talang, Kabupaten Solok, Sabtu (25/9/2021). |
Kab.Solok, fajarsumbar.com - Nagari Talang, Kabupaten Solok kedatangan tamu spesial, Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah,SP, Sabtu (25/9/2021).
Kehadiran orang nomor satu Sumatera Barat itu dimaksudkan untuk memberikan bantuan produk holtikultura buat masyarakat yang terdampak Covid-19 di Jorong Anau Kadok.
Sontak kedatangan gubernur Sumbar yang didampingi Bupati Solok diwakili Asisten Koordinator Bidang Eksbangkesra Medison,S,Sos,M,Si, disambut baik Walinagari Talang Zulpadri.
"Terima kasih kepada gubernur dan bupati Solok yang telah berkenan datang ke Jorong Anau Kadok Nagari Talang," ujar Zulpadri.
"Patut kami sampaikan kepada bapak gubernur bahwa Jorong Anau Kadok ini merupakan sentra pertaniannya Kabupaten Solok," sebut Walinagari.
Zulpadri menyebut, bahwa Jorong Anau Kadok saat ini memiliki lahan tidur kurang lebih 2 ribu hektar.
Selain hasil bumi seperti pepaya, masyarakat juga ingin menanam jagung dimana saat ini Nagari Talang khusunya Jorong Anau Kadok cocok untuk ditanami jagung.
Menurut Zulpadri, sejauh ini masyarakatnya sudah musyawarah, dan ingin menggarap lahan yang ada.
"Untuk itu kami mohon bantuan bibit dari pemerintah baik itu dari pemerintah provinsi maupun Kabupaten Solok," ungkap Wali.
Tak sampai disitu, walinagari berharap baik itu kepada Pemprov Sumbar maupun Pemkab Solok agar memberikan bantuan pelebaran jalan, dengan begitu diharapkan masyarakat dapat membawa hasil tani-nya dengan kendaraan.
Selain itu walinagari juga menyampaikan permintaan, agar pemprov maupun pemkab mau memberikan bantuan alat-alat pertanian.
Walinagari Talang Zulpadri sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada gubernur Sumbar yang telah memperhatikan Nagari Talang khususnya dan Kabupaten Solok pada umumnya.
Dikesempatan itu Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, terkait pandemi Covid 19, Pemprov Sumbar memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak berupa bantuan produk hortikultura seperti kantang, cabe, bawang dan jeruk yang merupakan hasil pertanian masyarakat.
"Kebetulan barangnya dibeli dari masyarakat dan kemudian dibagikan lagi kepada masyarakat di daerah ini, sehingga banyak yang mendapatkan manfaatnya," jelas gubernur.
"Kabupaten Solok saat ini memiliki sekitar 2 ribu hektare lahan pertanian, insyallah Pemprov akan membantu pengelolaan lahan tersebut," ujar gubernur.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar senang bekerjasama dengan Pemkab Solok, karena memiliki kesamaaan visi misi memajukan sektor pertanian Kabupaten Solok dan Sumatera Barat.
Terkait permintaan walinagari, gubernur mengatakan akan memenuhinya. "Pemerintah provinsi akan memberikan bantuan bibit jagung dan alat pertanian sebagaimana diminta pak wali," kata gubernur.
Gubernur menyebut bahwa Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok bertekad untuk memajukan sektor pertanian, pendapatan petani, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (nr)