Manusia Pertama Sampai Dasar Sumur Neraka Yaman -->

Iklan Atas

Manusia Pertama Sampai Dasar Sumur Neraka Yaman

Jumat, 24 September 2021

 

Penampakan sumur neraka Yaman dari atas.


Jakarta - Tim ekspedisi Oman menjadi rombongan manusia pertama yang berhasil sampai ke dasar sumur neraka di Yaman.


Sumur neraka ini dikenal dengan nama Sumur Barhout. Ia berada di dekat perbatasan Yaman dengan Oman di provinsi timur Al-Mahra. Sumur ini penuh dengan berbagai cerita mengerikan bagi masyarakat lokal.


"Beberapa orang mengatakan (sumur) itu adalah tempat (bagi) orang-orang murtad dan orang-orang yang tidak percaya disiksa setelah kematian," kata Ahli Geologi Mohammad Al Kindi kepada The National, sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com


"Yang lain percaya bahwa kepala mereka akan dipenggal begitu mereka berada di bawah sana."

Mohammad dan tim penjelajah gua Oman memutuskan untuk menjelajahi sumur neraka itu. Nyatanya, tidak ada dari tim pendaki yang merasakan kutukan apapun.


"Mereka mengatakan bahwa air Zamzam Makkah adalah yang paling suci dan paling murni di bumi dan bahwa air dari Sumur Neraka adalah yang paling jahat," kata Kindi.


"Yang kami lihat hanyalah air tawar murni di bawah sana. Kami bahkan minum satu botol penuh dan tidak ada yang terjadi pada kami!"


Kindi dan timnya menghabiskan waktu enam jam untuk menjelajahi sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter ini, dilansir 7News. Kindi juga menyampaikan satu-satunya hal yang menyeramkan yang ia temukan di sumur itu adalah banyaknya ular.


"Mereka berkembang biak ketika tidak ada predator yang memakannya. Itu biasa," tuturnya.

Tak hanya menjelajah, mereka juga mengumpulkan sampel batu, air, tanah, dan beberapa hewan mati. Mereka juga melihat mutiara gua yang berwarna-warni dan bersinar.


Kindi menilai gua ini belum pernah terjajah oleh manusia. "Tidak ada jejak kaki atau tanda-tanda gangguan lainnya," ucapnya.


"Tidak ada misi sebelumnya yang didokumentasikan, jadi tidak jelas apakah ada orang yang benar-benar pergi ke sana, meskipun sulit untuk memastikan 100 persen."


Melansir AFP, pejabat Yaman mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sumur itu, pada 21 Juni lalu.


"Ini sangat dalam - kami belum pernah mencapai dasar sumur ini, karena hanya ada sedikit oksigen dan tidak ada ventilasi," kata Direktur Jenderal Survei Geologi dan Otoritas Sumber Daya Mineral Mahra, Salah Babhair.


"Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur, mencapai lebih dari 50-60 meter ke dalamnya. Kami melihat hal-hal aneh di dalamnya. Kami juga mencium sesuatu yang aneh... Ini situasi yang misterius."(*)