Ratusan Ninik Mamak Rayakan Turun ke Sawah -->

Iklan Atas

Ratusan Ninik Mamak Rayakan Turun ke Sawah

Senin, 13 September 2021

Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi Wakil Bupati Yulian Efi, saat acara makan bajamba turun ke sawah.


Solsel, fajarsumbar.com - Ratusan ninik mamak di Nagari Koto Baru, Solok Selatan (Solsel) gelar acara turun ke sawah. Acara ini sudah tradisi turun temurun dan digelar setiap tahun oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat.


Sebelum tradisi turun ke sawah itu dilakukan penyembelihan seekor kerbau. Turut hadir dalam acara tradisi adat itu Bupati Khairunas, Wakil Bupati Yulian Egi, OPD, Kabag, camat sejumlah wali nagari, Kapolsek Sei. Pagu,  KAN Pakan Rabaa dan lainnya.


Ketua KAN Nagari Koto Baru Jalaludin Dt Lelo Di Rajo mengatakan, kegiatan itu setiap tahun dihelat. Sebanyak 147 orang ninik mamak di Nagari Koto Baru ini turut andil dalam acara ini, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.


"Tujuan dan maksud, adalah untuk kebersamaan, di setiap bulan Shafar dengan maksud tolak bala, sekalipun di nagari ini masyarakat yang ke sawah tidak lagi serentak, namun kami dari pengurus KAN selalu menggekar tradisi ini," ujarnya.


Tujuan lain salah melestarikan budaya dari nenek moyang yang sudah mulai luntur dan mengajak pemerintah daerah untuk mendukung program kami ini.


"Kegiatan makan bajamba  ini memperlihatkan bahwa anak kemanakan kami masih tetap menghargai mamaknya sendiri, buktinya anak kemanakan memberikan bermacam hidangan, acara ini bukan makan makan besar saja, namun banyak tujuan dan maksudnya, termasuk mempersatukan," tambahnya.


Bupati Solok Selatan Khairunas, acara ini merupakan kegiatan turun temurun, sesuai dengan tradisiasian daerah, sebagai pemerintah daerah pasti mendukung. 


Rukun dan syarat tradisi ini masih tetap terpelihara di Nagari Koto Baru. Diharapkan tradisi tersebut agar tetap dijaga.


Berdirinya sebuah kabupaten, bukan dari pemerintahan, namun peran ninik mamak serta.penguris KAN yang adaeruoakan pucuk terjadinya sebuah kabupaten pemerintah tahan Solok Selatan.


"Kami sangat berharap dukungan dari ninik.mamak bagaimana nanti kedepan Solok Selatan ini bisa menjawab tantangan," ujarnya.


Pemerintah Solok Selatan sangat mendukung tradisi ini, mari pertahankan agar anak kemanakan bisa membaca adat istiadat.


Ninik mamak lahir terlebih dahulu dari pada adanya pemerintah dan bupati, jadi ninik mamak tidak bisa dipandang sebelah mata, harus dihargai. (Abg)