Rektor UNP Buka Lokakarya Budaya Pantun, Ini Pesan Ganefri -->

Iklan Atas

Rektor UNP Buka Lokakarya Budaya Pantun, Ini Pesan Ganefri

Rabu, 29 September 2021

.


Padang, fajarsumbar.com - Pantun hal yang menarik untuk dikaji, karena berpantun sesungguhnya untuk memelihara bahasa dan mengajarkan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.


Demikian ditegaskan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph.D. ketika membuka kuliah umum dan lokakarya budaya pantun yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (29/09/2021).


Berpantun adalah kekayaan budaya nusantara yang berperan untuk menjaga kata dan bahasa dan sekaligus memelihara logika dan berpikir untuk menyampaikan pesan.


"Pantun disusun menggunakan logika berpikir dengan alur kata yang tersusun sehingga terlatih untuk berpikir karena hati-hati untuk memilih kata dan menggunakan logika berpikir," tambah Ganefri.


"Dari sisi pergaulan, pantun sangat penting untuk menjaga pergaulan dan pantun adalah media untuk menjaga nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehingga perlu dilestarikan melalui berbagai lokakarya di perguruan tinggi khususnya melalui Fakultas Bahasa dan Seni, UNP", tambahnya.


Sementara itu, Prof. Endang Caturwati, M.S., Ketua Citra Srikandi Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Jurusan Sendratasik FBS UNP yang telah bersedia bekerja sama dengan Citra Srikandi Indonesia untuk menyelenggarakan kuliah umum dan lokakarya budaya pantun.


"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada tiga pemakalah utama yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam lokakarya ini," jelas Prof. Endang Caturwati, M.S., Ketua Citra Srikandi Indonesia.


Pada kuliah umum ini, menampilkan  pemakalah utama, yakni Dr. Jufri, M.Pd., dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang, Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, dan Rendra Setyadiharja, S.Sos., M.I.P., dosen STISIPOL Raja Haji, Tanjungpinang.


Kegiatan lokakarya budaya pantun yang bertema "Merawat Kelestarian Pantun sebagai Warisan Budaya Nusantara" diselenggarakan atas kerja sama antara Jurusan Sendratasik FBS UNP yang telah bersedia bekerja sama dengan Citra Srikandi Indonesia dan diikuti oleh 500 peserta mahasiswa serta dosen Perguruan Tinggi di Indonesia. (RDz)