![]() |
BB (dokumen Polres Payakumbuh) |
Payakumbuh, fajarsumbar.com – Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiuun.
Kabar duka menimpa warga kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Sejatinya warga setempat pada hari ini Rabu (01/09/2021) akan mengikuti lomba forikan tingkat kecamatan setempat.
Namun sesaat kegiatan tersebut batal diikuti warga kelurahan ini, dikarenakan ada salah seorang warga yang diduga tertembak senapan angin oleh warga kelurahan disini.
Korban diketahui bernama Ispaldi (62 tahun). Diketahui Ispaldi tewas setelah terkena tembakan senapan angin milik NF (42 tahun) yang juga tetangga dari korban. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (31/8/2021) sore.
“Pelaku ini awalnya hendak melakukan uji coba senapan angin yang dia miliki usai direparasi, senjata itu ditembakkan ke arah kandang ayam yang ada di dekat rumah pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Aknopilindo kepada awak media, Rabu (1/9/2021).
Namun nahas, katanya. Untuk maksud uji coba, karena senapan angin tersebut baru dibeli NF secara online. Senapan angin yang diledakkan oleh NF ke arah kandang ayam menyasar ke arah Ispaldi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Senjata itu dia beli online. Namun, usai menembakkan senjata itu, terdengar teriakan dari arah kandang ayam yang ternyata merupakan korban,” katanya.
Akno mengatakan, senjata tersebut dibeli pelaku untuk berburu tupai atau musang yang berada di sekitar kediamannya.
“Sebelum kejadian, senjata itu sempat diperbaiki oleh pelaku dan setelah itu ditembakkan ke arah kandang ayam, namun ternyata di sana ada korban,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Namun nyawa korban sudah tak tertolong hingga dia akhirnya meninggal dunia,” kata Aknopilindo.
Saat ini, katanya, pelaku beserta barang bukti (BB) sudah ditahan di Polres Payakumbuh.
“Kami sita satu senapan angin milik pelaku dan kami juga sudah menahannya,” imbuhnya.(*)