Warga Padang Panjang Dukung World Cleanup Day -->

Iklan Atas

Warga Padang Panjang Dukung World Cleanup Day

Kamis, 23 September 2021
Salah seorang tutor menjelaskan manfaat sampah terpilah kepada warga Bukit Surungan, Padang Panjang.


Padang Panjang, fajarsumbar.com  - Warga Kota Padang Panjang turut berpartisipasi mendukung kegiatan World Cleanup Day (WCD), dengan tema "Pilah Sampah dari Rumah, Bersatu untuk Indonesia Bersih". 


Dukungan tersebut salah satunya datang dari  Dasawisma Bougenville  yang terletak di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (23/9). 


Kelompok Dasawisma ini melakukan pemilahan sampah dari rumah, memanfaatkan CSR (Corporate Social Responsibility) PT Pertamina Teluk Kabung berupa peralatan pengolah sampah seperti  lemari sampah, komposter, solarbiodegester, dan tempat sampah residu. 


Sampah terpilah itu kemudian dibawa ke Bank Sampah Masadah di kelurahan tersebut yang kemudian dihargai dengan rupiah.


Berdasarkan laporan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) total sampah terkumpul dari 309 partisipan yang melakukan pemilahan sampah di 16 kelurahan, sebanyak 1.652 kg. Rinciannya, 991,2 kg sampah organik dan 660,8 kg sampah anorganik.


Kabid Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Pengendalian  Pencemaran (PSLB3PP) Perkim LH, Syafriman Thaib, SP, M.Si mengatakan, memilah dan memanfaatkan sampah agar tidak menyebabkan penumpukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) perlu menjadi perhatian bersama.


"Intinya sampah terpilah. Tidak menumpuk di TPA. Bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis. Seperti sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan untuk kerajinan. Sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk bisa hancur. Kalau sampah bisa dikelola masyarakat seperti melalui bank sampah  akan sangat bagus sekali. Di Padang Panjang terdapat 7 bank sampah," katanya. (syam)