Ada Sembako Murah dan Bantuan Anak Yatim di Sigando -->

Iklan Atas

Ada Sembako Murah dan Bantuan Anak Yatim di Sigando

Rabu, 27 Oktober 2021
Salah seorang anak yatim ketika menerima bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Dra. Asrul, Rabu (27/10).


Padang Panjang, fajarsumbar.com - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sigando, bekerja sama dengan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatra Barat, Ir. H. Arkadius, MM, MBA, Datuak Intan Bano menyalurkan sembako murah dan santunan anak yatim di Medan Nan Bapaneh Masjid Asasi, Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Rabu (27/10).


Wakil Walikota, Drs. Asrul  saat melakukan penyerahan santunan secara simbolis menyampaikan, pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, terutama usaha kecil di Padang Panjang.


Pemko melalui dinas terkait terus berupaya membantu ekonomi masyarakat dalam berbagai skema dan efisiensi guna mengantisipasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.


"Kebutuhan paling penting saat ini adalah sembako sebagai kebutuhan utama dan perlengkapan sekolah sebagai pengeluaran yang harus dipenuhi," ucapnya.


Katanya, kerja sama yang bermanfaat antara LPMK Sigando dengan Ketua Komisi II DPRD Sumbar ini merupakan langkah yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.


Sementara Arkadius menyampaikan, paket sembako murah ini bersumber dari pokir pada Dinas Pangan provinsi guna pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.


Arkadius menambahkan, pihaknya akan terus fokus dan bersinergi sesuai visi gubenur Sumbar untuk memajukan sektor perekonomian, pertanian dan peternakan.


Dirinya meminta kepada masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok tani dan peternak. Lalu mengajukan proposal yang sudah di-SK-kan lurah atau camat dan terdaftar pada dinas terkait, yang ditujukan ke Dinas Pangan Provinsi.


"Tidak mungkin akan mendapatkan bantuan tanpa diusulkan. Silahkan buat proposalnya, nanti kami akan tindaklanjuti," katanya.


Ketua LPMK Sigando, Syawaludin Rauf menyebutkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan langkah LPMK sesuai fungsinya sebagai mitra pemerintah kota, lurah khususnya, dalam membantu masyarakat menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi.


Dalam kegiatan ini disalurkan paket sembako murah dengan anggaran Rp300 ribu yang bisa didapatkan dengan harga Rp100 ribu untuk 100 kepala keluarga. Serta bantuan paket untuk 26 anak yatim senilai Rl300 ribu.


"Kita maunya, bantuan sembako ini diserahkan secara gratis. Namun terkendala aturan pada Dinas Pangan Provinsi," katanya. (syam)