Bupati Safaruddin Dukung Transformasi Digital -->

Iklan Atas

Bupati Safaruddin Dukung Transformasi Digital

Selasa, 05 Oktober 2021
.


Lima Puluh Kota, fajarsumbar.com - Setelah melalui seleksi administrasi dan substansi, Kepala Diskominfo Lima Puluh Kota, Fery Chofa terpilih mengikuti pelatihan teknis kepemimpinan digital yang bertajuk Digital Transformation: Smart City angkatan II selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 4 Oktober sampai dengan tanggal 3 November 2021 yang diadakan secara daring atas kerjasama Balitbang Kemenkominfo dengan Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (LKYSPP-NUS). 


Diklat teknis tersebut merupakan bagian dari program beasiswa Digital Leadership Academy (DLA) Kemenkominfo yang pada tahun ini menggandeng beberapa universitas terkemuka di dunia seperti NUS Singapura, Tsinghua University China, Oxford University Inggris dan Harvard Kennedy School of Government Amerika Serikat yang terbuka diikuti oleh level pimpinan setara Eselon II ke atas untuk ASN Pusat dan Daerah, Perwira Tinggi TNI/POLRI, Anggota DPR/DPRD, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Direktur BUMN/BUMD serta Chief Level untuk perusahaan swasta. 


Program DLA 2021 ini mengusung tema Digital Transformation yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pemimpin agar mampu menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital kelembagaan dan masyarakat melalui upaya merumuskan kebijakan kolaboratif dalam meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi digital. 


Disamping materi teknis seperti Inovasi dan Kepemimpinan Digital, Smart Nation, dan Artificial Intelligence yang diberikan oleh para akademisi NUS yang dari berbagai belahan dunia seperti Asia, Amerika dan Eropa, terdapat juga beberapa muatan teknis substansi lembaga yang akan diberikan oleh pimpinan Lemhanas, BPIP, KPK, LKPP, dan LAN. 


Fery Chofa, yang juga jebolan magister perbandingan hukum publik Maastricht University, Belanda program Stuned Scholarship 2007 berharap diklat ini disamping memberikan peningkatan kompetensi personal, dapat juga memberikan kontribusi positif dalam transformasi digital Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam membangun dan mengembangkan konsep smart city. Dia sendiri menuturkan bahwa upaya pengembangan kompetensi SDM aparatur dan juga masyarakat  dengan konsep pembiayaan dari instansi lain tanpa memberatkan APBD ini sebenarnya telah rutin dilakukan sejak tahun 2019 melalui jalinan kerjasama dengan beberapa instansi seperti BSSN, Kemenkominfo, Telkom, BPS dan Politeknik Statistik. 


Di sisi lain Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, menyambut positif dan sangat mendukung upaya-upaya pengembangan SDM yang dibiayai penuh atau parsial oleh pihak luar tersebut baik dalam bentuk beasiswa ataupun program kemitraan karena juga akan mendukung upaya pencapaian visi dan misi kepala daerah di bidang pendidikan dan reformasi birokrasi. 


“Dikarenakan prioritas publik, kita menyadari keterbatasan kemampuan anggaran kita untuk pengembangan SDM aparatur ini, tentunya langkah-langkah alternatif seperti ini akan kita dukung sepenuhnya” Tutup Bupati yang akrab disapa dengan sebutan Datuak Safar ini.(Ul)