Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian |
Lubuk Basung, fajarsumbar. com - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang vaksin, Mengakibatkan capaian vaksinasi di Agam masih rendah, ini seperti yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat dari 425.761 sasaran baru 41.576 orang warga yang telah divaksinasi COVID-19 atau sekitar 9,46 persen
"Kurangnya minat masyarakat untuk divaksin, akibat dampak berita bohong yang beredar luas ditengah masyarakat, padahal vaksin aman untuk digunakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Selasa.(5/10)
Untuk mengantisipasi berita bohong tersebut, Dinkes Agam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan mengerahkan petugas kesehatan di 23 Puskesmas.
Saat sosialisasi itu petugas juga memberikan edukasi tentang manfaat dari vaksin dalam mencegah penularan COVID-19.
"Sosialisasi kita lakukan kepada kelompok masyarakat, Sekolah dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan, Berbagai upaya telah dilakukan Dinkes Agam dan Polres Agam telah untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksin.
Diantara lain Upaya tersebut dengan menyediakan jadwal reguler untuk masyarakat, melaksanakan pemberian vaksin ke sekolah dan lainnya.
Namun tingkat kehadiran masyarakat tidak begitu banyak, sehingga realisasi pemberian vaksinasi tidak maksimal.
"Upaya yang kita lakukan sudah maksimal, namun belum berpengaruh kepada masyarakat ini terlihat dengan tidak banyak warga yang datang ketempat pemberian vaksin," katanya.
Maka itu, ia mengimbau warga agar datang ke Puskesmas dan Gerai Vaksin Nasional untuk mendapatkan vaksinasi.
Ini dalam rangka untuk meningkatkan Imunitas tubuh agar tidak mudah terserang Virus Covid - 19." Ujarnya.(Yanto)