Tim Kantor Staf Presiden Kunjungi SMK SMAK Padang -->

Iklan Atas

Tim Kantor Staf Presiden Kunjungi SMK SMAK Padang

Minggu, 24 Oktober 2021
.


Padang  - Tim Kantor Staf Presiden (KSP) mengunjungi SMK SMAK Padang, Jumat (22/10/2021). Rombongan yang didampingi juga oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) dan Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian itu mengapresiasi teaching factory dan fasilitas laboratorium di SMK SMAK Padang.


Menurut Fajar Dwi Wishnuwardhani, Tenaga Ahli Utama Kedeputian III KSP, selaku pimpinan rombongan,  keberadaan fasilitas tersebut menunjukkan implementasi pendidikan vokasi industri di sekolah Kementerian Perindustrian itu bukan saja soal teori. Hal itu menunjukkan gambaran proses produksi secara menyeluruh. 


Saat mengunjungi laboratorium SMAKPA, Fajar sempat berdialog dengan beberapa siswa yang tengah ujian praktek. Pertanyaan seputar penelitian dan analisis yang dilakukan dijawab gamblang oleh siswa. Hal itu membuat puas dari rombongan yang hadir. 


Kunjungan ke SMK SMAK Padang dilakukan setelah rombongan mengunjungi Satuan kerja Kementerian Perindustrian yang lain, yaitu Politeknik ATI Padang, BDI dan SMK SMTI Padang. Dari keempat tempat yang dikunjungi,  rombongan mendapatkan gambaran utuh terkait pendidikan vokasi sebelum siswa memasuki dunia kerja/dunia industri. 


KSP juga mengapresiasi pola kerjasama industri yang dikembangkan Politeknik ATI Padang, BDI, SMK SMTI, dan SMK SMAK. Kerjasama itu menunjukkan koneksi link and match yang terjalin antara pendidikan penyedia SDM dengan dunia industri. 


"Pola semacam ini perlu didorong secara masif di banyak lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi dalam rangka meningkatkan link and match Dunia Industri dan Dunia Usaha dan pelatihan kerja dan pendidikan vokasi," kata Fajar.


 Selain itu, upaya tracing (penelusuran) alumni pelatihan kerja dan pendidikan vokasi harus terus digalakkan. Menurutnya, agar dapat mengukur transformasi output berupa orang yang dilatih/dididik menjadi orang yang bekerja dan berusaha. 


"Tracing alumni pelatihan kerja dan pendidikan vokasi harus terus digalakkan,  guna mengukur transformasi output berupa orang yang dilatih/dididik menjadi orang yang bekerja dan berusaha," imbuh Fajar melalui rilis pers. 


Adapun rombongan KSP didampingi Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan dan beberapa pejabat struktural di jajarannya. 


Sebelumnya, rombongan juga mendengarkan paparan dari Kepala SMK SMAK Padang, Drs. Nasir. Pemaparan Kepala Sekolah tentang prestasi dan kompetensi yang dimiliki siswa SMAK Padang cukup menunjukkan kesiapan siswa memasuki dunia industri setelah lulus.


"Terbukti lulusan SMK SMAK Padang diserap di puluhan industri terkemuka di Indonesia. Bahkan sudah ada yang direkrutmen sebelum kelulusan penuh," papar Nasir. 


Nasir menambahkan, siswa SMAK Padang dibekali sertifikasi kemampuan bahasa asing dan sertifikat uji kompetensi. 


"Lulusan SMAK Padang dibekali setifikasi internasional dan bahasa asing sehingga siap bekerja di industri nasional maupun multinasional, " tukuk Nasir. (ab)